Lihat ke Halaman Asli

Ayu Wulandari

Mahasiswa

Teori Attachment yang dikemukakan oleh Mary Ainsworth dan John Bolby

Diperbarui: 18 Januari 2025   05:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Teori Attachment yang dikemukakan oleh John Bowlby dan dilanjutkan oleh Mary Ainsworth adalah salah satu teori penting dalam psikologi perkembangan. Teori ini menjelaskan hubungan emosional yang mendalam antara anak dan pengasuh utamanya, yang menjadi dasar pembentukan hubungan interpersonal sepanjang kehidupan.

Penjelasan Teori Attachment

John Bowlby

Bowlby mengemukakan bahwa attachment adalah kebutuhan dasar manusia untuk membangun hubungan emosional dengan orang lain, terutama pengasuh utama (biasanya ibu). Menurutnya, attachment memiliki fungsi adaptif karena membantu bayi bertahan hidup dengan menjamin kedekatan dengan pengasuh yang menyediakan perlindungan, makanan, dan rasa aman.

Mary Ainsworth

Mary Ainsworth melanjutkan teori Bowlby dengan mengembangkan eksperimen "Strange Situation", yang mengidentifikasi pola-pola attachment antara anak dan pengasuh. Dalam eksperimen ini, bayi diamati dalam situasi di mana mereka ditinggalkan oleh pengasuh mereka, kemudian dipertemukan kembali. Berdasarkan reaksi bayi, Ainsworth mengidentifikasi empat jenis attachment:

1. Secure Attachment (Attachment Aman)

Bayi merasa aman dengan kehadiran pengasuh dan menggunakan pengasuh sebagai "secure base" untuk mengeksplorasi lingkungan. Ketika pengasuh pergi, bayi akan menangis atau terlihat cemas, tetapi mudah terhibur saat pengasuh kembali.

Contoh: Seorang anak yang bermain di taman akan sesekali melihat ibunya untuk memastikan kehadirannya, dan merasa nyaman untuk menjelajahi sekitarnya.

2. Avoidant Attachment (Attachment Menghindar)

Bayi cenderung menghindari pengasuh dan tidak menunjukkan perbedaan besar dalam reaksi mereka terhadap kehadiran atau ketidakhadiran pengasuh. Mereka terlihat mandiri tetapi sebenarnya menghindari keterikatan emosional.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline