Lihat ke Halaman Asli

Pembelajaran Online Ditinjau dari Teori Fungsionalisme Durkheim

Diperbarui: 27 Desember 2021   13:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pada akhir tahun 2019 dunia digemparkan oleh kehadiran virus covid-19 atau virus corona yang datang dengan tiba-tiba. Di Indonesia sendiri, virus covid-19 baru masuk pada awal tahun 2020 yang dimana Presiden Jokowi menyatakan bahwa virus covid-19 benar adanya. 

Pada tanggal 11 Maret 2020, virus corona ini ditetapkan oleh WHO sebagai pandemi. Virus corona ini merupakan jenis virus dapat menyerang semua orang tanpa pandang status dengan cepat. 

Seseorang yang terpapar virus corona ini mengalami gejala seperti demam tinggi, nafasnya yang sesak, dan batuk. Bahkan ada juga yang mengalami sakit tenggorokan atau hilangnya fungsi indera penciuman. 

Dengan merebaknya kasus corona ini, membuat pemerintah membuat berbagai kebijakan agar rantai penyebaran virus covid-19 tidak semakin meluas. Salah satu kebijakan pemerintah yaitu adanya Physical Distancing

Physical distancing merupakan salah satu upaya yang dilakukan dengan menjaga jarak secara fisik minimal satu meter agar tidak tertular atau menularkan virus covid-19 kepada orang lain, baik yang ada di dalam rumah maupun di luar rumah. Namun, dengan kebijakan tersebut belum mampu menekan angka persebaran virus corona. 

Maka, pemerintah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau yang sering disebut dengan PSBB. 

Dengan adanya kebijakan ini, maka seluruh lapisan masyarakat dihimbau untuk melakukan segala aktivitasnya dari rumah, termasuk bekerja dan belajar dari rumah.

Dengan adanya kebijakan tersebut, seluruh jenjang pendidikan yang ada di Indonesia mulai dari pendidikan dasar hingga ke perguruan tinggi memberhentikan sistem pembelajaran tatap muka. 

Maka dari itu, pendidik memiliki alternatif dalam proses belajar mengajar menggunakan pembelajaran daring (online) sehingga proses pembelajaran tetap berlangsung. Melalui proses pembelajaran online ini sudah pasti dapat merubah pola belajar peserta didik. 

Hal ini perlu adanya adaptasi dari pendidik dan peserta didik agar mampu menjalankan pembelajaran dengan efektif karena pada dasarnya pembelajaran online ini belum disosialisasikan sebelumnya. 

Pelaksanaan pembelajaran online dapat dilaksanakan dengan menyesuaikan kemampuan masing-maisng satuan pendidikan. Maka, pendidik harus kreatif dan inovatif dalam melaksanakan pembelajaran online agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan maksimal. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline