Belajar mengaji tidak segampang yang kita bayangkan, apalagi untuk anak-anak yang masih pada usia dini. Mengaji juga tidak semudah kita mengajari anak usia dini dengan huruf abjad karena mengaji terdiri atas huruf-huruf hijaiyah yang dimana cara pengucapannya maupun sifat-sifat dari huruf tersebut berbeda-beda. Oleh karena itu, pengajaran ini harus dilakukan ketika mereka masih dini.
Pada dasarnya untuk membuat anak agar menyukai mengaji yaitu dengan cara mengajari dan memperkenalkan mereka satu persatu huruf yang ada di pada dalam Al- Qur'an baik itu secara manual dengan mengajari mereka langsung seperti bertatap muka dengan si kecil ataupun dengan media suara seperti rekaman ayat-ayat suci Al-Qur'an.
Hal ini juga tidak jauh dari faktor lingkungan disekitarnya salah satunya anggota keluarga mereka sendiri. Pada dasarnya anak kecil suka meniru perilaku ataupun hal-hal yang dilihatnya disekitarnya. Nah dari situ kita sebagai orang tua ataupun anggota keluarga yang baik maka harus mencontohkan perilaku yang baik agar nantinya dapat di jadikan contoh untuk si kecil.
Seperti jika kita si kecil ingin menyukai mengaji, maka terapkan mengaji secara rutin pada semuanya yang berada pada rumah tersebut. Maka tidak menutup kemungkinan hal tersebut akan menjadi suatu kebiasaan dan nantinya anak akan terbiasa dengan mengaji dan akhirnya menyukai mengaji.
Selanjutnya atur jadwal si kecil, seperti halnya membuat table time. Hal tersebut akan membantu si kecil untuk dapat membagi waktunya, yaitu kapan watunya si kecil untuk bermain, kapan waktunya si kecil untuk belajar atau mengaji, dan kapan waktunya si kecil untuk beristirahat, jadi hal tersebut sudah harus di jadwalkan.
Dan juga beri tahu si kecil apa manfaat dari mengaji, hal tersebut akan menjawab pertanyaan si kecil seperti, kenapa harus mengaji? Nah dari situ kita dapat memberi tahu si kecil apa sih faedahnya mengaji. Seperti kita menjawab, mengaji itu nanti dapat pahala dan nanti bisa masuk surga bersama ayah dan ibu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H