Lihat ke Halaman Asli

Bintang

Diperbarui: 24 Juni 2015   19:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

suatu malam kehilangan bintangnya

hingga seseorang menanyakan : "wahai malam, kau kemanakan bintang yang slalu menghiasimu?"

tapi ternyata malam hanya membisu..

bintang meredup, bersinar hanya tersayup-sayup

sebentar bersinar seperti akan terang, sebentar seperti akan pergi

kicis-kicis angin malam berasa dingin

bak bintang enggan tuk temani sang malam

suara gemericik dari aliran air

bersahutan dengan nyanyian jangkrik sebagai penyair

damai malam, tanpa bintang yang hanya bermain-main saja

hingga lelah mata memandang

sejauh ke arah langit

tetap tak terlihat disana

dan semakin lelah..

ngantuk akhirnya..

bubu ahhh..

dadah malaaammmm...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline