Guru dalam Menyikapi Tuntutan Kurikulum Geografi Abad 21

Dalam usaha pencapaian tujuan pendidikan, peran kurikulum dalam pendidikan formal di sekolah sangatlah strategis. Bahkan kurikulum memiliki kedudukan dan posisi yang sangat sentral dalam keseluruhan proses pendidikan, dan kurikulum ini merupakan syarat mutlak dan bagian yang tak terpisahkan dari pendidikan itu sendiri, karena peran kurikulum ini sangat penting, maka menjadi tanggung jawab semua pihak yang terkait dalam proses pendidikan. 

Sekarang kita menggunakan kurikulum 2013. Seperti yang kita tau keunggulan kurikulum 2013 ini siswa dapat menyelesaikan persoalan dengan sifat afektif, kognitif serta psikomotor. Kurikulum mengarahkan segala bentuk aktivitas pendidikan demi tercapainya tujuan pendidikan. Dan dilihat dari kondisi saat ini, kemajuan teknologi telah mempengaruhi banyak hal di kehidupan manusia.  Kurikulum, pembelajaran, dan sarana prasarana dalam bidang pendidikan merupakan satu kesatuan yang utuh yang tidak dapat dipisahkkan antara satu dengan lainnya, dan setiap periode kurikulum dapat berubah-ubah sesuai perkembangan zamannya.

Berkaitan dengan kondisi pandemi Covid-19, banyak sekali permasalahan yang timbul pada proses pembelajaran ini yaitu PJJ atau bisa kita kenal pembelajaran jarak jauh. Disini guru dituntut agar dapat menguasai teknologi supaya proses pembelajaran tetap berjalan dengan sebagaimana mestinya.

 Pada  kondisi seperti sekarang , guru diharuskan mampu menerapkan sistem e-learning yang dimana proses pembelajaran ini memanfaatkan adanya teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan itu sendiri. Kondisi ini memang cukup meresahkan bagi guru, peserta didik, dan juga orang tua, dimana guru kesulitan untuk menerapkan kurikulum 2013 dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang mana pada kurikulum 2013 memiliki jam yang cukup banyak, sedangkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) ini terjadi pengurangan jam pelajaran, dan sulit juga untuk berkomunikasi kepada peserta didik dan orangtua,ini  menjadi hambatan bagi guru untuk mengwasi siswa-siswi nya.

Dalam menyikapi tuntutan kurikulum saat ini, para guru bisa melakukan upaya peningkatan skill dan kemampuan dalam bidang teknologi. Guru tetap mempersiapkan dan merancang program terlebih dahulu. Pada kondisi seperti ini agar peserta didik tidak bosan menjalankan proses pembelajaran dirumah guru dapat membuat kegiatan dan interaksi yang beragam serta berkualitas. Contohnya seperti seorang guru bisa  menyiapkan pembelajaran berbasis vidio, pembelajaran berbasis game, dan pembelajaran diskusi berbasis digital.