Lihat ke Halaman Asli

Resiko dalam Investasi

Diperbarui: 6 Januari 2024   12:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

investasi adalah penanaman dana perusahaan pada suatu aset dengan harapan memperoleh keuntungan di masa depan. Berdasarkan jangka waktunya, investasi dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu investasi jangka pendek, investasi jangka menengah, dan investasi jangka panjang

Dalam manajemen investasi, risiko berarti besarnya penyimpangan antara hasil yang diharapkan dan hasil yang sebenarnya. Semakin besar penyimpangannya, semakin besar pula risikonya

resiko dalam investasi adalah bahwa investasi mempunyai dimensi jangka panjang, oleh karena itu keputusan yang diambil harus dipertimbangkan secara matang, karena juga mempunyai akibat jangka panjang..

Secara umum jenis risiko dapat dibedakan menjadi dua kelompok sebagai berikut:
1. Risiko sistemik, yaitu risiko sistemik. risiko yang mempengaruhi seluruh investasi dan tidak dapat disebarkan atau dihilangkan. Risiko yang termasuk dalam kelompok ini adalah risiko pasar, suku bunga, daya beli, politik, psikologis dan risiko kegagalan akibat kerugian finansial.
2. Risiko tidak sistematis, yaitu. risiko yang terkait dengan investasi tertentu karena keadaan unik perusahaan atau industri tertentu. Risiko ini dapat dikurangi dengan melakukan diversifikasi karena risiko ini hanya ada pada satu perusahaan atau industri tertentu. Variasi risiko ini pada dasarnya bervariasi dari satu saham ke saham lainnya. Risiko yang termasuk dalam kelompok ini adalah risiko kegagalan karena kondisi internal perusahaan, risiko kredit atau keuangan, risiko manajemen, risiko tertagih, dan risiko pertukaran (Rifka Wahyuni\u003d
Secara ringkas dapat dikatakan bahwa risiko investasi adalah besar kecilnya selisih antara imbal hasil yang diharapkan dengan imbal hasil yang sebenarnya. Semakin besar penyimpangannya, semakin besar pula risikonya.

Keputusan investasi ini juga sering disebut penganggaran modal, yaitu. seluruh proses pengambilan keputusan perencanaan dan penggunaan dana tersebut, yang jangka waktu pengembaliannya melebihi satu tahun atau jangka panjang.

Jadi jika dilihat dari jenis asetnya, investasi dibedakan menjadi investasi pada real estate dan investasi pada aset non-real (aset finansial). Investasi real estat mencakup investasi pada tanah, bangunan, mesin dan peralatan. Mengenai investasi pada aset non-riil seperti investasi surat berharga.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline