Lihat ke Halaman Asli

DELLA AYU MUHAROMAH

Mahasiswi Kepelatihan Fisik Olahraga di UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Aksi Kolaborasi KKN UPI: Program Kerja Satgas Pendampingan Stunting bersama TPPS Kelurahan banjar

Diperbarui: 26 Agustus 2023   14:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosialisasi Anemia SMAN 3 BANJAR

Banjar, 26 Agustus 2023 - Cegah Stunting sebelum Genting. Mahasiswa UPI menjalankan program kerja yang berkolaborasi langsung dengan TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting) kota Banjar, di Lingkungan Kelurahan Banjar. Dalam Aksi Kolaborasi tersebut Mahasiswa UPI diperkenalkan dengan kasus nyata mengenai Stunting dilingkungan kelurahan banjar, Kasus yang sering terjadi adalah BADUTA (Balita dibawah umur 2 tahun) yang terindikasi mengalami Stunting dan Calon pengantin wanita mengalami anemia berat. Aksi kolaborasi yang dilakukan oleh TPPS dan Mahasiswa UPI dengan sebutan SATGAS SI PENTING (Mahasiswa UPI Pendampingan Stunting) tidak hanya untuk pendampingan, namun Satgas Pendampingan Stunting  bersama TPPS memiliki rangkap kerja sebagai upaya pencegahan stunting pada masyarakat setempat, seperti : 

  • Penguatan peran kader dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
  • Kegiatan pembagian Paket Nutrisi Ogah Stunting (PATRIOT)
  • Demonstrasi DASHAT (Dapur Sehat) yang dilakukan oleh Mahasiswa UPI langsung kepada masyarakat setempat terkhusus ibu hamil dan ibu yang memiliki balita.
  • Sosialisasi Anemia dan screening Hb yang bekerjasama dengan Puskesmas dalam upaya pencegahan stunting melalui : Kenali Anemia sejak dini.
  • Pembuatan Bank data yang akan di pergunakan untuk mengetahui persentase stunting dilingkungan Kelurahan Banjar.

Upaya yang telah dilakukan oleh Satgas Pendampingan Stunting UPI, TPPS serta Kader Posyandu dilingkungan Kelurahan Banjar di khususkan untuk percepatan penurunan stunting. seperti dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, Presiden telah menetapkan Rencana Aksi Percepatan Penurunan Stunting (RAN PASTI) yang salah satunya adalah melakukan Pendampingan kepada Keluarga Resiko Stunting (KRS). Selanjutnya, Pemerintah melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) meluncurkan program Mahasiswa Peduli Stunting atau disebut Mahasiswa Penting. Isu stunting merupakan salah satu permasalahan bangsa yang harus segera ditangani, karena tingginya angka stunting secara nasional dapat menghambat eksistensi dan daya saing Indonesia di masa depan.

bkkbn

Berdasarkan Laporan TNP2K pada tahun 2017 dijelaskan bahwa terdapat 4 (empat) faktor yang mempengaruhi terjadinya stunting : 1) Praktek Pengasuhan yang dipengaruhi oleh Kurangnya pengetahuan orang tua tentang kesehatan gizi sebelum dan pada masa kehamilan serta sesudah melahirkan; 2) Pelayanan ANC- Antenatal care dan Postnatal care yang kurang berkualitas; 3) Akses ke makanan bergizi yang masih kurang karena harga makanan bergizi yang relatif mahal; 4) Dan kurangnya akses air bersih dan sanitasi yang dapat mempengaruhi terjadinya infeksi berulang yang berdampak pada perkembangan anak.

Dokumentasi Satgas di Posyandu

Kegiatan rutin yang dilakukan oleh Satgas Pendampingan Stunting UPI adalah membantu Posyandu dilingkungan Kelurahan Banjar dalam upaya monitoring perkembangan balita dan baduta yang terindikasi Stunting dengan melihat Tinggi badan serta Berat badan setiap bulannya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline