LATAR BELAKANG
Berdasarkan data Artificial Intelligence dan robot merupakan sesuatu paling berkembang dengan pesat di seluruh dunia industry, baik industry besar menengah maupun kecil. Dengan adanya Artificial Intelligence sangat berdampak kepada perubahan cara kerja masyarakat dan pola pikir industry untuk menerapi dunia kerja saat ini. Era digital yang berkembang pesat melihat kemajuan dalam teknologi secara tidak langsung serta penerapannya yang di sesuaikan dengan kebutuhan manusia dan menjadikannya tenaga kerja yang manual serta lebih bermanfaat. Dengan perkembangan teknologi digital revolusi industry yang berdampak sangat besar Penggunaan sistem otomasi dalam semua proses kegiatan didorong oleh revolusi industri keempat, yang sering dikenal dengan generasi keempat. Selain menghubungkan jutaan individu di seluruh dunia, teknologi internet yang terus berkembang juga menjadi landasan bagi aktivitas bisnis dan transportasi online. bisnis transportasi internet seperti Gojek, Uber, dan Grab menunjukkan perpaduan yang meningkat antara usaha ekonomi dan manusia. Teknologi drone, alat media sosial, nanoteknologi, dan kemajuan bioteknologi semuanya membuktikan perubahan besar di Bumi ini dan keberadaan manusia. Penerapan bisnis transportasi internet seperti Gojek, Uber, dan Grab menunjukkan perpaduan yang meningkat antara usaha ekonomi dan manusia. Teknologi drone, alat media sosial, nanoteknologi, dan kemajuan bioteknologi semuanya membuktikan perubahan besar di planet ini dan keberadaan manusia. Dalam menghadapi era 4.0 metode yang digunakan adalah Kuantitatif. Penerapan Robot di industry Indonesia kurangnya penerapan namun pemakaian robot masih meningkat setiap tahunnya.
PEMBAHASAN
Perkembangan Teknologi Robotika dalam AI terhadap Industri
- Robot merupakan mesin yang dirancang untuk melakukan pekerjaan secara berulang dan sangat mempunyai resiko yang tinggi robot juga dapat mengurangi tingkat human error serta meningkatkan produksi menjadi lebih baik, baik secara otomatis maupun semi otomatis. Di dalam pengoprasian robot, jika robot otomatis adalah robot yang tidak memerlukan OPERATOR sedangkan Robot semi Otomatis adalah Robot yang memerlukan Operator. Robot pada Era baru dibuat oleh teknologi AI agar memiliki kemampuan seperti manusia, mampu mengambil keputusan sesuai dengan input yang telah diterima dan dapat bekerja sama baik dengan manusia ataupun sesame robot.
- Pada tahun 2013 adanya penelitian yang membahas terkait dengan perkembangan dalam bidang robotika industry. Pada saat itu, Robotika industry menjalani proses inovasi besar yang berfokus kepada peningkatan kecerdasan dan multifungsi dari robot yang sedang di teliti. Robotka industry dikerahkan agar dapat memenuhi tugas tuntutan lingkungan kerja industry dengan peningkatan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligent ( AI ). Dengan adanya AI ini membuat robot mampu lebih tinggi dan canggih. Pemahaman Menurut Mcleod dan Schell, AI adalah proses memberi mesin seperti komputer kapasitas untuk menunjukkan perilaku yang dianggap sebagai indikasi kecerdasan dengan cara yang sama seperti yang dilakukan manusia. Program komputer dengan kecerdasan buatan dapat melakukan aktivitas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia. Data harus diubah menjadi informasi agar teknologi AI dapat berfungsi. Manusia tidak selalu menyuruh dalam penggunaannya. Namun ketika digunakan dengan kebiasaan manusia, sistem AI akan mencari tahu sendiri. Secara umum, AI berperilaku dan berpikir secara rasional, seperti halnya manusia.
- Peran Artificial Intelligence
1. Berguna untuk menganalisa data
Dengan adanya Artificial Intelligence bisnis akan merasa lebih mudah untuk memeriksa data hal ini dikarenakan dengan adanya keunggulan kecerdasa buatan.
2. Bekerja Lebih Efektif dan Efisien
Penggunaan Artificial Intelligent membuat pekerjaan manusia lebih efisien kerena telah dilakukan oleh system dan program computer .
3. Konisten dan Teliti
Sifat kecerdasan buatan yang konstan dan komprehensif ini adalah suatu manfaatnya. Data yang tidak akan di kurangi untuk mengurangi kesalahan.
4. Prediksi dan Forecasting
Dapat membantu organisasi logistic merancang rute pengiriman barang. AI juga dapat menghitung komsumsi bahan bakar serta lebih efisien dan proses yang akan dioptimalkan .
5. Automatisasi Proses Operasional Bisnis
Dengan adanya AI dapat mengoptimalkan operasi yang rumit serta dapat menerapkan AI pada proses berulang contohnya ; Pengumpulan data, Pemeriksaan Inventaris, dan operasional lainnya.
AI dibangun atas dasar Machine Learning yaitu ; Classification, Anomaly Detection, Regression, Clustering dan Reinforcement. Adapun manfaat dari artificial Intelligence, yaitu ;
- Otomatis Repetive adalah manfaat AI sebagai Akselerator dari proses serta mengurangi masalah human erorr
- Menambah nilai produk guna meningkatkan daya saing produk
- Inshight Informasi dari data guna memprediksi
Machine Learning adalah bagian dari AI yang berkaitan dengan desain dan pengembangan algoritma, dan berfokus kepada system belajar dari lingkungan serta pengalaman.
- Analisis GAP penerapan AI di Indonesia
- Menurut data Microsoft Indonesia, presentase perusahaan yang menggunakan teknologi AI sebesar 14% dan 42% untuk data perusahaan yang masih tahap perencanaan. Dalam studi yang dilakukan oleh Microsoft Indonesia menunjukan bahwa para pemimpin menyadari kegiatan e-skilling dan re-training demi meningkatkan kapabilitas karyawan guna menghadapi perubahan. Indonesia berada di posisi 57 dari 194 Negara dengan sector sebesar 5420. Maka dari itu dibutuhkannya inovasi lebih guna meningkatkan penyerapan Teknologi AI.
- Dari pemakaian teknologi Robot meningkat dimana tahun 2017 unit robot yang digunakan sekitar 950 unit, tahun 2018 melonjak menjadi 1200 unit dan pada tahum 2019 meningkat 20% akan tetapi robot di Indonesia tertingkal jauh di banding negara ASIA lainnya. Berdasarakan Data IFR ( International Federation Of Robotic ) Korea selatan menjadi negara pengguna robot pekerja terbanyak di negara Data yang diperoleh dari tahun 2021 mencapai 1000 unit.
- KESIMPULAN
Penerapan AI di Indonesia masih rendah dibandingkan negara lainnya. Oleh karena itu, membutuhkan inovasi yang telat guna meningkatkan penyerapan teknologi AI dan Robotik Indonesia. AI dan robotic yang di terapkan justru akan meningkatkan kemampuan pekerja. Selain itu penerapan AI dan Robotik guna menciptakan kebutuhan baru yang memiliki keterampilan dan kemampuan tinggi untuk berinovasi, mengelola dan membuat solusi terkait otomatisasi di bidang Manufaktur.
SARAN
Jika tidak ingin tertinggal kita harus mencermati arah digitalisasi yan berdampak pada sector industry. Dengan itu kita harus membuat tenaga kerja lebih memahami potensi yang dimilikinya dalam revolusi digital. Untuk menjamin industry 4.0 yang memberikan manfaat yang optimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H