Lihat ke Halaman Asli

Faktor yang Memengaruhi Masyarakat Tidak Menggunakan Hak Pilihnya

Diperbarui: 2 Juli 2022   15:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Beberapa kali telah di temukan sebagian besar masyarakat kota baik pedesaan, perkotaan, dan wilayah lainnya banyak yang memilih untuk memilih golput atau abstain dalam sebuah pesta demokrasi rakyat, dikarenakan melemahnya dan rendahnya antusiasme masyarakat terhadap Pemilihan Umum. Selain permasalahan di atas ditemukannya rendahnya tingkat partisipasi masyarakat juga menjadi permasalahan serius yang terjadi pada setiap Kecamatan dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur di masing-masing Kota setiap tahunnya. 

dengan berbagai alasan masyarakat tetap kokoh dalam pilihannya yaitu golput, namun hal ini harus segera di atasi, pada umumnya mereka yang memilih golput itu di karenakan tidak mengertinya konsep pemiliham, juga bisa karena atas dasar "yasudah yang mana saja yang penting ada presiden,ada gubernur,ada walikotanya,ada camatnya dan seterusnya" maka dari itu masyarakat yang awam atau minim akan pengetahuan dalam berpolitik harus di berikan sosialisasi terlebih dahulu dan juga di berikan tranining, dalam menjalankan kegiatan pemilu. agar kegiatan pemilu dapat berjalan sukses dan baik,bahkan semakin baik setiap tahunnya.

setiap mengadakan pemilu, pemerintah dan negara membutuhkan biaya cukup besar,jadi jika hak pilih tidak di gunakan maka akan hangus, dan merugikan diri sendiri dan negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline