Dalam kehidupan dan tumbuh kembang anak, orang tua memiliki peran yang sangat penting terutama lingkungan keluarga. Sebab lingkungan keluarga merupakan tiang utama untuk membentuk karakter anak baik dan buruknya, agar dapat berkembang dengan baik dalam sikap, sifat, dan akhlaknya.
Orang tua merupakan penanggung jawab utama dalam pendidikan anak-anaknya. Dimanapun anak tersebut menjalani pendidikan, baik dilembaga formal, informal maupun non formal orang tua tetap berperan dalam menentukan masa depan pendidikan anak-anaknya. Pendidikan di luar keluarga, bukan dalam arti melepaskan tanggung jawab orang tua dalam pendidikan anak, tetapi hal itu dilakukan orangtua semata-mata karena keterbatasan ilmu yang dimiliki oleh orang tua, karena sifat ilmu yang terus berkembang mengikuti perkembangan zaman, sementara orang tua memiliki keterbatasan-keterbatasan.
Orang tua merupakan peran utama dalam membimbing pendidikan pada anak, karena pembelajaran pertama anak adalah keluarga dan orang tua karena orang tua lah anak menerima pendidikan.
Keluarga mempunyai peran yang penting terhadap minat belajar anak dan keberhasilan belajar siswa di sekolah, apabila keluarga khususnya orang tua bersifat merangsang, mendorong dan membimbing terhadap aktivitas belajar anaknya. Hal ini memungkinkan diri anak untuk mempunyai minat belajar, mencapai prestasi belajar yang tinggi. Sebaliknya, bila orang tua acuh tak acuh terhadap aktivitas belajar anak, biasanya anak kurang atau tidak memiliki semangat belajar, sehingga sulit diharapkan ia dapat berminat terhadap belajar agama dan sulit mencapai prestasi di sekolah secara maksima
Ketika sistem pembelajaran mengalami perubahan karena adanya pandemi sejak 2 tahun silam akibat covid 19 melanda Indonesia menjadikan semua kegitan belajaran dilakukan secara daring. Tetapi dalam peran penting orang tua sebagai seorang pengajar dan pembimbing untuk anaknya orang tua juga masih mempunyai keterbatasan dalam membantu anak-anaknya belajar.
Kemudian agar minat belajar online anak di sekolah baik, diperlukan usaha nyata yang dilakukan oleh para orangtua. Orangtua sebagai penanggung jawab utama pendidikan akan sangat besar peranannya dalam mengkontrol proses belajar anaknya. Bisa dikatakan salah satu faktor bahwa keberhasilan anak dalam belajar online adalah karena peran orang tuanya dalam mengontrol kegiatan belajar anaknya. Jika orang tua tidak berperan secara baik dan cenderung kurang peduli, maka kemungkinan anak tersebut akan mengalami masalah dalam belajar online dan tidak berminat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
Dalam keadaan saat ini karena adanya covid 19 maka pembelajaran sangat tidak efisien dan tidak memungkinkan bagi siswa untuk belajar secara bertatap muka dengan guru dan teman-teman oleh karna itu adanya covid 19 ini siswa diminta belajar dirumah dengan menggunakan media sosial (online). Sehingga dalam pembelajaran saat ini peran orang tua sangat berpengaruh terhadap minat belajar anak. Kemajuan teknologi sekarang memungkinkan siswa untuk belajar sepenuhnya secara online.
Sementara beberapa orang menganggap pembelajaran online memerlukan tingkat motivasi diri yang lebih besar, lembaga mengakui bahwa dukungan pendidikan sama pentingnya dengan umpan balik guru, dan sangat berhati-hati untuk memastikan bahwa siswa mereka menerima tingkat dukungan yang sama dengan yang akan mereka terima disekolah.
Belajar online secara umum adalah suatu pembelajaran yang dilakukan secara elektronik dengan menggunakan media berbasis komputer serta sebuah jaringan. Belajar online dikenal juga dengan istilah pembelajaran elektronik, eLearning, on-line learning, internet-enabled learning, virtual learning, atau webbased learning. Kemajuan teknologi sekarang memungkinkan siswa untuk belajar sepenuhnya secara online sambil tetap bersosialisasi dirumah masing-masing agar untuk selalu berinterksi antara guru dan siswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H