Lihat ke Halaman Asli

Surat Terbuka Untuk Anggun C. Sasmi

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepada Yth. Anggun C. Sasmi,

Artis International yang mengaku berdarah Indonesia

Hai Mbak Anggun.. Perkenalkan nama saya Ayu Utami seorang pekerja biasa yg sejak lahir hingga detik ini keturunan, lahir & besar di Indonesia.

Setelah saya baca surat terbuka anda untuk Presiden Jokowi, saya jadi terpikir untuk bertukar pendapat dengan Mbak Anggun.

Diawal surat terbuka Mbak Anggun sepertinya dengan bangga menyebutkan bahwa anda sudah bertahun-tahun tinggal di Perancis. Ketika saya dan mungkin  ribuan orang membaca itu rasanya agak “aneh” ya seseorang yg mengaku sebagai orang jawa & orang Indonesia tetapi dengan lantang & bangga anda memamerkan bahwa sudah bertahun-tahun anda tinggal di negara tersebut dan anda juga menganggap bahwa seorang Presiden Jokowi pasti tau siapa Anggun dan tau jejak hidup seorang  artis Anggun C. Sasmi.

Kemudian kita masuk ke persoalan Narkoba. Ketika anda mengatakan bahwa anda mengerti dampak negatif dari Narkoba terutama di Indonesia kemudian anda setuju untuk memberantas Narkoba di dunia, tapi kenapa anda tidak yakin bahwa dengan hukuman mati kita justru bisa memberantas Narkoba dari akarnya?

Akar dari Narkoba adalah pengedarnya. Jika kita tidak memberantas pengedarnya maka bagaimana kita mau benar2 memberantas narkoba di dunia? Okelah kalau menurut anda lebih baik dihukum seumur hidup dipenjara, tapi apa anda yakin dengan hanya dihukum seumur hidup dipenjara, peredaran Narkoba dapat dihentikan?

Anda tentunya pernah baca atau melihat berita kan? Itupun kalau anda sebagai seorang artis sempat mendengarkan/membaca berita atau tayangan tentang peredaran Narkoba di Indonesia di stasiun TV Perancis. Apa anda tau bagaimana peredaran Narkoba di Indonesia? Sungguh MIRIS. Bahkan didalam penjara pun itu tetap bisa dilakukan. Apa dengan begitu anda tetap tidak setuju dengan hukuman mati?

Saya tidak mau cerita banyak, coba Mbak Anggun lihat tayangan/video ini dan dengarkan dengan seksama dari awal hingga akhir : https://www.youtube.com/watch?v=EvISfBlj_Fw

Bagaimana? Sudah dilihat? Apa pendapat Mbak Anggun? Masih tetap pada keyakinan untuk menolak hukuman mati?

Baiklah kalau Mbak Anggun masih tetap pada prinsipnya untuk menolak hukuman mati hanya karna hati anda berdebar bahwa di Eropa saat ini sedang tersulut emosi dan mereka beranggapan bahwa Indonesia adl negara pembunuh. Tapi apakah pernah sedikit saja terlintas dibenak anda bahwa negara Indonesia saat ini sedang berjuang & bersusah payah untuk memberantas Narkoba sebagai zat yang paling MEMATIKAN di dunia? Kenapa anda hanya fokus terhadap Bapak  Serge Atlaoui saja? Apa anda tidak memikirkan nasib jutaan generasi pemuda/i di Indonesia khususnya yang akan datang jika ada yang tersentuh Narkoba? Bukankah itu namanya juga pembunuhan secara massal? Mungkin memang tidak langsung terbunuh, tapi efeknya akan berdampak besar pada hidupnya, keluarganya & bangsanya. Pernahkah anda pikirkan itu?

Oke kalau yang anda pikirkan adalah nasib keluarga, anak dan istri dari Bapak Serge Atlaoui. Tapi pernahkan anda juga memikirkan bagaimana nasib dari keluarga pecandu Narkoba? Coba bayangkan mbak. BAYANGKAN..!!! Tidak hanya 1 keluarga tapi jutaan keluarga akan merasa tersayat hatinya jika tau bahwa ada keluarganya yang terjerat narkoba. Miris bukan??

Sekali lagi saya tidak mempertanyakan seberapa cinta dan bangga anda terhadap Indonesia untuk mendukung pemberantasan narkoba di Indonesia tetapi saya dan mungkin ribuan orang di Indonesia tidak bisa melihat generasi penerus bangsa ini HANCUR karena Narkoba.

Mbak Anggun anda punya jutaan mimpi untuk membuat dunia kita ini lebih baik, dengan menghargai hukum yang berlaku di Indonesia tanpa berpihak pada satu negara & tanpa berpihak pada satu orang, seperti yang tertulis di Pancasila : Keadilan sosial bagi SELURUH RAKYAT INDONESIA.

Sebagai putri Jawa yang dilahirkan & dibesarkan oleh keturunan Jawa yang hingga detik ini tinggal di Indonesia, dengan hormat saya memanggil jiwa keprihatinan Mbak Anggun untuk dapat membantu Indonesia BEBAS NARKOBA.

Matur sewu sembah nuwun paringanipun kawigatosan mugi mugi Gusti Allah membuka ati panjenengan nggih Mbak Anggun. Aamiin

- Seorang Anak Bangsa –

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline