Lihat ke Halaman Asli

Rupiah Itu Kita

Diperbarui: 18 Desember 2017   17:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika aku diberi pilihan antara memilih uang dolar atau uang rupiah, maka aku akan memilih rupiah. Meskipun  nilai dolar itu lebih tinggi daripada rupiah. Kenapa? Jawabannya sederhana saja. Karena aku Warga Negara Indonesia yang lahir dan tinggal di Indonesia. Apa lagi bila pilihan itu diberikan kepada orang awam. Aku yakin mereka akan memilih rupiah juga. Kenapa? Jawabannya sederhana juga. Karena hanya rupiah yang bisa digunakan sebagai alat transaksi ekonomi atau alat transaksi jual-beli di negara ini.

Coba pikirkan untuk apa jika kita memiliki dolar yang banyak, tetapi kita tidak bisa menggunakannya untuk membayar barang atau jasa yang kita inginkan. Tentunya, akan begitu repot dan rumit jika kita harus menukar dolar terlebih dahulu menjadi rupiah ke bank setiap kali kita ingin melakukan transaksi. Namun, ujung-ujungnya kita menggunakan rupiah juga kan? Jika ada pilihan yang mudah kenapa juga harus memilih yang rumit?

Menunjukan sikap nasionalisme dan loyalitas kita kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) atau sikap cinta tanah air dapat kita lakukan dengan berbagai cara. Salah satunya, mencintai rupiah dengan rasa bangga. Rupiah adalah mata uang yang lahir dan tumbuh berkembang di Negara Indonesia.

Namun pada awal kemerdekaan, Indonesia menggunakan mata uang resmi yang dikenal sebagai ORI yang memiliki kepanjangan Oeang Republik Indonesia. ORI memiliki jangka waktu peredaran di Indonesia selama 4 tahun. Hal ini disebabkan karena peredaran ORI sangat terbatas dan tidak mencakup seluruh wilayah Republik Indonesia. Akhirnya pemerintah Indonesia menetapkan Rupiah sebagai mata uang Negara Indonesia. Seperti yang kita gunakan sekarang ini untuk transaksi ekonomi.

Mengingat bahwa mata uang bukanlah sekadar alat transaksi ekonomi saja, tetapi juga merupakan identitas dan kedaulatan dari sebuah negara. Sudah sepatutnya kita sebagai Warga Negara Indonesia wajib ikut serta menjaga, memelihara dan merawat Rupiah dengan baik dan sepenuh hati. Dengan demikian hal ini merupakan salah satu wujud sikap cinta terhadap Indonesia.

picsart-12-18-12-37-02-1-5a3755adf13344200c6d5b73.jpg

Menjaga, memelihara dan merawat Rupiah dapat kita lakukan dengan cara yang paling sederhana, yaitu "5 Jangan" yang digalakan oleh Bank Indonesia sebagai "Gerak Cinta Rupiah" untuk mengajak seluruh warga Negara Indonesia menunjukan rasa bangga terhadap Indonesia. "5 Jangan" itu antara lain meliputi, yaitu:

about-image-5a37421cbde57510b25a95f6.png

1. Jangan Dilipat

    Sebaiknya uang rupiah kita yang tercinta disimpan dengan rapi di dalam dompet yang modelnya panjang. Agar uang rupiah yang berbentuk kertas tidak terlipat. Dengan begitu, identitas rupiah tidak akan rusak.

2. Jangan Dicoret

    Rupiah didesain dengan sangat cantik. Warna, motif, dan gambar pahlawan yang tertera di uang kertas janganlah kita tambahi lagi dengan berbagai coretan yang akan membuat cantiknya rupiah menjadi berkurang.

3. Jangan Distepler

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline