Lihat ke Halaman Asli

Ayu Sipayung

Mahasiswi

Hak yang Terkubur

Diperbarui: 26 November 2024   15:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kami lahir dengan nama yang sama: manusia,

Tapi hak kami seperti daun gugur,

Ringkih, terabaikan, dan disapu angin,

Dipijak oleh langkah yang tak pernah peduli.

Hak untuk bersuara,

Hanya jadi bisikan di tengah bising kekuasaan.

Hak untuk memilih,

Tenggelam di antara janji-janji kosong yang berulang.

Mereka berkata, "Hak ada untuk semua,"

Namun nyatanya, hanya milik yang berkuasa.

Kami menunggu,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline