Lihat ke Halaman Asli

Ketakutan Resesi Mulai Tampak: Biji Besi, Baja, dan Minyak Dunia

Diperbarui: 21 Juni 2022   08:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source : Arcelormittal 

Resesi yang kini menyapa hampir seluruh negara bagian di dunia bagaikan angin yang mulai bertiup lebih kencang melalui data ekonomi dan pergerakan harga di seluruh cakupan aset. Pada hari jumat (17/06), data manufaktur dan produksi industri AS melemah. Hal itu terjadi karena mengikuti pengerluaran ritel AS yang lebih rendah dari data pasar perumahan sebelumnya. Seperti yang kita semua tau, harga minyak yang menjadi sangat tinggi di tengah kebisingan resesi.

Hari ini harga biji besi, besi beton, dan batu bara semuanya anjlok karena pasar lokal mereka memilih bergabung dengan pasar AS dan mendapatkan pergerakan harga yang cukup melambat. Meningkatnya inflasi dan suku bunga di negara maju, perang Ukraina -- Rusia, dan COVID -19 di China, telah sangat jelas untuk menambah rentetan sebab-akibat yang telah terjadi beberapa tahun terakhir ini.

Berdasarkan pengumuman harga, harga beli scrap turun NT$300 menjadi NT$12.200/ton, dan harga besi beton / beton tulangan juga diturunkan sebesar NT$700 menjadi NT$22.600/ton, sedangkan harga section steel dipertahankan pada NT$28.600/ton. Penyesuaian harga besi beton / beton tulangan ini sesuai dengan ekspektasi pasar. Kesediaan pasar untuk pengadaan besi beton / beton tulangan kemungkinan tidak begitu tinggi minggu ini, dan pelaku pasar akan lebih memilih mengambil sikap menunggu dan melihat.

Saham pertambangan dan energi terbukti menjadi tumpuan berat di ASX hari ini karena penurunan permintaan di China yang dilanda Covid dan harga bijih besi yang rendah selama berbulan-bulan telah berhasil membuat saham utama Pilbara terpukul dengan sangat keras. Itu terjadi di tengah penurunan profitabilitas untuk pabrik baja China, yang telah melihat stok meningkat karena kasus Covid telah menunda pemulihan yang diharapkan dalam infrastruktur dan investasi property.

Sebuah kasus klasik mungkin, namun mampukah tangan bank sentral masing-masing negara penyandang resesi, dapat dengan sigap menghadapi angin yang cukup kencang ini ?

Source :

https://stockhead.com.au/resources/ground-breakers-iron-ore-giants-pull-market-lower-as-asian-steel-futures-tumble/

https://www.investing.com/analysis/asia-session-recessionary-fears-escalate-iron-ore-steel-plummet-oil-slumps-200625992

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline