Lihat ke Halaman Asli

Ayu Santika

Mahasiswa semester akhir di salah satu perguruan tinggi swasta yang sedang bergelut dengan berbagai tugas menjelang kelulusan

Membangun Kembali Minat Literasi di Padatnya Aktivitas

Diperbarui: 5 Mei 2023   19:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Berdasarkan hasil survei Program for International Student Assessment (PISA) yang diselenggarakan oleh Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019 silam Indonesia menempati peringkat 62 dari 70 negara yang di survei. Selain itu, UNESCO sendiri menyebutkan bahwa minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,001%. Padahal setiap sekolah maupun perguruan tinggi menyediakan fasilitas perpustakaan dimana tentunya bisa diakses oleh setiap siswa/siswi, dan mahasiswa. 

Pemerintah sudah menyediakan fasilitas namun lagi lagi SDM kita yang tidak selaras, dan bahkan di era digital canggih seperti sekarang dimana bahan bacaan mudah diakses melalui internet, Indonesia tetap menjadi negara terendah di negara ASEAN pada literasi digitalnya sebagaimana yang disebutkan oleh Ekonomi Senior INDEFAviliani yakni 62% dimana negara ASEAN lainnya mencapai peringkat 70%, membaca itu mudah, memulainya yang sulit. 

Ada cara mudah ala penulis untuk dapat memulai minat baca disela sela kegiatan, pekerjaan, maupun waktu luang lainnya.

1. Memulai dengan mencari buku, artikel, buku digital, berita dan semacamnya yang menurut kita menarik untuk dibaca, tidak harus buku pelajaran, bisa novel, komik, cerpen, dan buku non fiksi lainnya.

2. Mulailah membaca minimal, satu lembar perhari, tidak harus langsung berlembar-lembar, cukup dengan satu lembar perhari, yang penting konsisten.

3. Membaca di tempat yang membuat kita nyaman, bisa di coffee shop, kamar, dimanapun itu tempat yang menurut kita nyaman.

Lakukan hal tersebut dengan konsisten, maka akan terbiasa untuk membaca. 'Membaca adalah jendela dunia' maka jika tidak menjadikan membaca sebagai hobi, setidaknya jadikan membaca sebagai rutinitas, karna di dalam dengan membaca akan membuat ketidaktahuan menjadi tau, dan tau menjadi lebih tau lagi, sehingga akan banyak wawasan dan pengetahuan yang kita dimiliki.

Salam literasi! Enjoy!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline