Lihat ke Halaman Asli

Ayu Safira

Psychology Student'22

Mahasiswa Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Sukses Gelar Pelatihan Sekolah Orang Tua Hebat 2024 di Kantor Kecamatan Rungkut

Diperbarui: 6 September 2024   06:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sesi Foto Bersama Bu Erny selaku Koordinator Penyuluh KB Kecamatan Rungkut/dok. pri

Rungkut, 27 Agustus 2024 – Pelatihan Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) 2024 yang diselenggarakan oleh mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya berlangsung sukses di Kantor Kecamatan Rungkut dan Kali Rungkut, Surabaya. Acara ini dilaksanakan dari pukul 10.00 hingga 12.00 WIB dan dihadiri oleh 56 ibu-ibu peserta SOTH, 1 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), 1 Koordinator Penyuluh KB Kecamatan Rungkut serta 14 mahasiswa selaku pemateri kegiatan pelatihan 

Foto bersama peserta pelatihan SOTH 2024 Kecamatan Rungkut/dok. pri

Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) merupakan program yang digagas Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan orang tua dalam pengasuhan anak terutama balita. SOTH juga bertujuan untuk mengupayakan penurunan angka Stunting di Surabaya, khususnya Kecamatan Rungkut. Tujuan utama pelatihan ini adalah untuk memberikan informasi dan strategi praktis kepada orang tua mengenai pengasuhan anak di era digital dan perkembangan terbaru dalam pengasuhan

Dalam kegiatan ini, para mahasiswa menyajikan 7 materi penting yang relevan dengan pengasuhan anak di era digital

1. Tahap perkembangan motorik dan kognitif anak usia dini
2. Peran orang tua dalam pengasuhan anak
3. Panduan untuk menjaga anak dari dampak negatif media sosial
4. Edukasi mengenai generasi milenial yang kecanduan gadget
5. Pentingnya keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak
6. Strategi inovatif untuk mengelola waktu layar anak
7. Pengenalan kesehatan reproduksi pada anak usia dini

Materi 1 menyoroti pentingnya memahami tahap perkembangan motorik dan kognitif anak usia dini agar orang tua dapat memberikan stimulasi yang tepat. Materi 2 menekankan peran krusial orang tua dalam membentuk karakter anak sejak dini. Sementara itu, Materi 3 dan 4 memberikan edukasi mengenai bahaya media sosial dan kecanduan gadget pada anak, serta strategi untuk mengatasinya. Materi 5 menyoroti pentingnya keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak, yang seringkali kurang diperhatikan. Materi 6 menawarkan strategi inovatif untuk mengatur waktu layar anak agar tidak berlebihan. Terakhir, Materi 7 memberikan pemahaman tentang kesehatan reproduksi sejak dini, yang penting untuk disampaikan kepada anak

Selain penyampaian ketujuh materi yang relevan dengan pengasuhan, terdapat juga sesi pemaparan poster produk dan produk APE. Salah satu contoh produk yang dibuat oleh mahasiswa adalah Truth Or Dare Card yang berjudul "Ayah, Sahabat Terbaik bagi Anak!". Kartu ini menyajikan sejumlah aktivitas yang dapat dilakukan bersama oleh ayah dan anak, selain itu pada kartu Truth menyajikan sejumlah pertanyaan yang dapat membangun kedekatan antara ayah dan anak.  Tujuan utama pembuatan produk Truth Or Dare Card ini adalah guna mengupayakan membangun kedekatan antara ayah dan anak dari sisi emosional, serta agar tercipta komunikasi yang baik antara ayah dan anak. Harapannya lewat bermain kartu ini kedekatan antara ayah dan anak dapat terjalin dengan baik, sehingga ayah juga dapat terlibat dalam pengasuhan anak

Produk Truth Or Dare Card "Ayah, Sahabat Terbaik bagi Anak"

/dok. pri

Inka Sukma Melati selaku Dosen Pembimbing Lapangan SOTH Kecamatan Rungkut, menyampaikan, “Kami berharap kegiatan SOTH ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi ibu ibu sekalian. Dengan bekal pengetahuan yang diperoleh, diharapkan para orang tua dapat menjadi pengasuh yang lebih baik dan mampu mendampingi tumbuh kembang anak secara optimal.”

Acara ini tidak hanya memberikan wawasan berharga bagi para ibu, tetapi juga menjadi pengalaman pembelajaran yang berarti bagi mahasiswa yang terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan. Melalui pelatihan ini, diharapkan orang tua dapat lebih memahami peran mereka dalam pengasuhan anak dan siap menghadapi berbagai tantangan dalam era digital saat ini. Kegiatan ini juga memberikan kontribusi positif terhadap upaya peningkatan kualitas pengasuhan anak di masyarakat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline