Lihat ke Halaman Asli

Pengusaha Curang dan Hakim Anti Suap

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Alkisah, ada perseteruan antara dua orang pengusaha yang urusannya sampai ke pengadilan. Pengusaha yang curang meminta pengacaranya untuk memberikan uang suap kepada hakim agar memenangkan perkaranya, namun sang pengacara menolak.


Bukan karena pengacara itu jujur, melainkan karena hakim yang menangani perkara mereka terkenal sangat membenci uang suap. “Nanti bisa-bisa pak hakim malah memutuskan kita bersalah, Juragan,” demikian kata sang pengacara kepada kliennya itu.


Singkat cerita, pengadilan pun digelar, dan entah kenapa, meskipun sebenarnya berada di pihak yang salah, pengusaha curang tersebut malah dimenangkan perkaranya oleh hakim. Pengacaranya tentu saja terkejut. Bagaimana bisa terjadi?


“Ah, gampang saja,” begitu kata sang pengusaha ketika pengacara menyatakan keheranannya. Ia kemudian menambahkan, “Kamu sendiri kan bilang, bahwa hakim sangat membenci uang suap,” pengusaha itu memelintir kumisnya yang tebal, “jadi kukirimkan saja uang suap itu kepada hakim, tapi atas nama lawan kita, ha ha ha ha…” sang pengusaha tertawa terbahak-bahak, apalagi menyaksikan pengacaranya yang melongo mendengar rahasia kemenangan mereka.


Ada banyak strategi untuk memenangkan sebuah kompetisi, salah satunya seperti yang dilakukan oleh sang pengusaha curang tersebut. Ia tahu betul bagaimana mengelola keadaan. Hakim yang membenci suap pastinya akan cenderung melihat pemberi suap sebagai pihak yang bersalah. Padahal, belum tentu ia yang mengirimkan uang suap itu.


Akan tetapi, kemenangan sejati tentu tak dilakukan dengan cara-cara yang kotor seperti itu. Dengan cara-cara yang curang, mungkin saja kemenangan itu ada di tangan, akan tetapi semua orang harus menyadari, bahwa hati nurani tak bisa dibohongi. Anda mungkin mendapat predikat sebagai pemenang, namun hati nurani anda akan terus menyebut anda sebagai seorang pecundang!


-------

Ikuti @Tweetspiring




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline