Lihat ke Halaman Asli

Terancam Hacker, EveryDNS Tutup Situs Wikileaks

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

12913683781722389471

[caption id="attachment_78335" align="alignright" width="240" caption="wikileaks / syarif73.blogspot.com"][/caption] STOCKHOLM (03/11) - Penyedia domain Wikileaks di Amerika, EveryDNS, telah menarik layanannya kepada wikileaks.org setelah situs penyebar rahasia itu sekali lagi menjadi sasaran banyak serangan hacker. EveryDNS menyatakan bahwa mereka menutup layanannya kepada Wikileaks hari Kamis (02/11) kemarin karena serangan-serangan tersebut mengancam keseluruhan jaringan yang mereka miliki. "Wikileaks.org telah menjadi sasaran serangan "tolak-layanan" (sejenis serangan yang membuat pengguna internet tidak bisa mengaksesnya-terj.) yang beragam. Serangan-serangan itu dan serangan-serangan di masa mendatang telah dan akan mengancam stabilitas infrastruktur EveryDNS.net," demikian pernyataan manajemen EveryDNS. Pelanggan EveryDNS saat ini mencapai 500.000 situs. Wikileaks mengkonfirmasikan penutupan itu di akun Twitter mereka, "Domain Wikileaks.org dimatikan oleh everydns.net AS setelah menerima serangan massal." Wikileaks telah menyulut amarah pemerintah AS dan negara-negara lainnya karena mempublikasikan hampir setengah juta buah dokumen rahasia tentang perang di Afganistan dan Irak. Rahasia yang disebar terakhir berisi ribuan komunikasi kabel diplomatik rahasia. Wikileaks: pahlawan atau penjahat? sumber asli: http://www.foxnews.com/scitech/2010/12/03/wikileaks-provider-cuts-service-site-killed/




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline