Suatu hari di sebuah mal di Jakarta, si Uya sedang mencari "korban" untuk dihipnotis. Setelah beberapa waktu, Uya berhasil menarik salah satu pengunjung yang bersedia dihipnotis. Seperti biasa, Uya menerangkan terlebih dahulu tentang sugesti yang akan diberikannya. "Bapak, nanti kalau melihat api, Bapak harus tidur. Mengerti, Pak?" tanya si Uya. Sang bapak mengangguk tanda mengerti. Maka, mulailah si Uya mengeluarkan "senjata" andalannya, yaitu selembar tisu dan korek api. Namun, baru saja si Uya mau menyalakan tisu, sang bapak ternyata sudah tertidur! Si Uya dan krunya pun kaget. Lebih kaget lagi ketika tiba-tiba ada lelaki berbadan tegap yang menyeruak kerumunan dan buru-buru membangunkan sang bapak tersebut, lalu mengajak beliau pergi. Selidik punya selidik, ternyata sang bapak tersebut salah seorang anggota dewan! *just.A.joke* :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H