Lihat ke Halaman Asli

Ribut Beras Impor Serempet Buwas di Medsos

Diperbarui: 21 September 2018   20:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dok. Pribadi

Urusan beras rupanya menjadi kepentingan semua kalangan. Bukan hanya urusan para pejabat pengambil keputusan, polemik beras nasional juga ramai diperbincangkan di ranah media sosial.

Kamis kemarin, polemik impor beras yang melibatkan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dengan Direktur Utama Bulog Budi -Buwas- Waseso, sempat mengemuka di Twitter. Bahkan sempat bertengger di puncak Trending Topic Indonesia selama beberapa jam, dengan tagar #BerasBuwas.

Komentarnya pun bermacam-macam. Dari yang sifatnya serius mengkritik kelakuan pejabat berwenang di impor beras, sampai celotehan canda dilengkapi dengan gambar-gambar lucu.

Contohnya bisa kita lihat di bawah ini:

Sumber: cnnindonesia.com

Sumber: cnnindonesia.com

Sumber: cnnindonesia.com

Pangkal soal polemik impor beras ini adalah sikap Dirut Bulog Budi Waseso yang menolak eksekusi kebijakan impor beras. Padahal izin impornya sudah diterbitkan oleh Kementerian Perdagangan Enggartiasto Lukita.

Sikap ngotot Budi Waseso yang merasa tidak perlu impor itu dilandasi alasan stok beras melimpah. Ia juga menyebut Bulog harus menyewa gudang untuk menyimpan beras. Di sisi lain, Menteri Perindustrian Enggartiasto Lukita justru mengatakan gudang petani di sepanjang Pantai Utara Jawa Barat kosong.

Enggar mengatakan Indonesia butuh impor beras dan tidak akan menarik izin impor beras karena izin tersebut merupakan keputusan bersama yang dikoordinasikan langsung dengan oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution.

Memang kalau sudah menyangkut urusan perut, tidak ada yang tidak mau ikut. Semua pihak merasa perlu ikut andil menyuarakan pendapatnya. Semoga para polemik ini bisa menghasilkan sebuah keputusan yang bermanfaat bagi masyarakat banyak. Jangan sekadar jadi ribut-ribut tanpa juntrungan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline