Lihat ke Halaman Asli

Ayu Rida

Mahasiswa S1 Akutansi UNPAM

Pentingnya Auditor dalam Perusahaan

Diperbarui: 5 Oktober 2022   08:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

gambar wanita menggunakan laptop sumber : pixabay.com

Dikutip dari The Economic Times, audit adalah pemeriksaan , pembukuan hingga pemeriksaan fisik untuk memastikan suatu departemen dalam organisasi atau perusahaan sudah mengikuti sistem pencatatan yang terdokumentasi. Secara singkat audit dapat diartikan sebagai suatu proses pemeriksaan. Audit lebih sering dikaitkan dengan pemeriksaan pada penyajian laporan keuangan perusahaan.

Auditor adalah profesional individu yang didedikasikan untuk kegiatan audit. Auditor biasanya bekerja untuk mengaudit berbagai laporan keuangan organisasi, lembaga, atau perusahaan. Auditor memiliki kewajiban untuk memverifikasi kewajaran laporan keuangan, dan auditor juga harus memverifikasi bahwa setiap laporan sesuai dengan SIA (Standar Akutansi Keuangan).

Seiring pertumbuhan perusahaan, kebutuhan akan audit meningkat karena pemerintah, pemegang saham, analis keuangan, investor, dan pendatang baru perlu mengevaluasi kinerja manajerial dan operasional perusahaan. Untuk memenuhi persyaratan ini, audit administrasi telah memantapkan dirinya sebagai sarana yang kompeten untuk menyelesaikan tugas, memberikan analisis, evaluasi dan rekomendasi mengenai kegiatan yang dilakukan.

Seorang auditor diharapkan mampu menereapkam etika profesi auditor. Etika profesi auditor dimaksudkan untuk mengatur proses kerja auditor dan untuk menegakkan profesionalisme auditor. Etika profesional ini juga diberlakukan untuk melindungi pelanggan kami agar kerahasiaan data mereka tetap aman dan tidak bocor. Auditor harus mematuhi kode etik berikut:

1. keagungan
Kejujuran adalah kualitas, kualitas, atau keadaan yang muncul sebagai satu kesatuan yang utuh, dengan kemampuan dan kemampuan untuk memancarkan otoritas dan integritas.

2. objektivitas
Objektivitas adalah sikap jujur yang tidak dipengaruhi oleh pendapat atau pertimbangan individu atau kelompok ketika mengambil keputusan atau bertindak.

3. kerahasiaan
Kerahasiaan adalah kepemilikan sesuatu yang dipercayakan kepada seseorang sehingga tidak dapat diungkapkan kepada orang lain yang tidak berhak untuk mengetahuinya.

4. kompetensi
Kompetensi adalah kemampuan dan karakteristik yang dimiliki seseorang berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk melakukan tugas pekerjaan.

5. akuntabel
Akuntabilitas adalah kemampuan untuk mempertanggungjawabkan kepada pihak-pihak yang memiliki hak atau wewenang untuk memperoleh informasi atau dimintai pertanggungjawaban, atau untuk menanggapi dan meminta pertanggungjawaban atas kinerja dan perilaku seseorang.

6. profesional
Perilaku profesional adalah perilaku profesional atau profesional, kualitas dan kualitas yang membutuhkan keterampilan khusus untuk melakukannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline