Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sebelumnya saya akan menuliskan sebuah artikel yang dimana ini juga adalah salah satu pengalaman saya.
Ruang kelas yang bersih akan menjadikan para siswa/i merasa nyaman belajar di dalamnya terlebih ketika kita mendapat jadwal matakuliah pada siang hari yang mana membuat mood, baik bagi dosen ataupun siswa/i nya menjadi kurang nyaman.
tetapi dengan adanya ruang kelas yang bersih akan membuat para dosen dan siswa/i nya kembali belajar dengan mood yang baik.
Terlebih ketika di dalam ruang kelas terdapat kipas angin atau AC sebagai penunjang kenyaman dalam kegiatan belajar mengajar
Tepat waktu dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar pun menjadikan salah satu kenyaman dan menjadikan sikap disiplin baik untuk para dosen maupun untuk siswa/i nya.
Belajar di kelas tentu telah menjadi menu harian untuk Bapak/Ibu dosen dan para siswa/i di kampus.
Sebagai fasilitator utama di kelas, dosen sangat berperan untuk membuat menu harian ini selalu segar, menarik, dan tidak membosankan. Maka dari itu, penyajian materi dengan cara-cara yang baru dan menyenangkan dapat menjadi salah satu faktor untuk menentukan hasil dari proses belajar mengajar di kelas. Dengan suasana kelas yang menyenangkan, siswa akan menikmati kegiatan belajar mereka tanpa adanya perasaan tertekan. Lalu, bagaimana ya caranya membuat kelas tidak membosankan dan menjadikannya menyenangkan? Yuk, kita simak rahasiannya!!!
1. membuat atau memancing para siswa/i dengan pertanyaan pertanyaan yang menarik
Full attention atau perhatian penuh juga bisa didapatkan dari memancing pendapat, diskusi atau debat argumen antara siswa/i dan dosen. Memang tidak semua anak bisa dengan leluasa mengeluarkan ide mereka. Nah sebagai dosen, di sinilah peran Bapak/Ibu untuk percaya pada kemampuan masing-masing siswa/i dan pacu mereka untuk berani berpendapat, serta menghargai apapun yang mereka ungkapkan.
Cara ini dapat melatih siswa/i untuk belajar mendengarkan orang lain, keberanian untuk berbicara dan lebih terbuka pada perbedaan pendapat.
Hal ini sangat penting untuk mereka karena akan menjadi bekal saat berinteraksi dengan orang lain, baik itu dengan teman, dosen, orang tua atau masyarakat pada umumnya.