Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN UNNES GIAT 9 Melakukan Sosialisasi Pemilahan Sampah dan Memberikan Tips Membuang Limbah Kaca

Diperbarui: 23 Juli 2024   11:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosialisasi di Dusun Joho/dok. pri

Kaloran, 23 Juli 2024

Kelompok mahasiswa UNNES GIAT 9 Desa Gandon, Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung, mengadakan acara sosialisasi Pemilahan Sampah Sampah Rumah Tangga dan Memberikan Tips Membuang Limbah Kaca. Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Selasa, 02 Juli 2024 bertempat di Rumah Kepala Dusun Joho yang dihadiri oleh ibu-ibu PKK Dusun Joho. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan ibu-ibu PKK dalam mengelola sampah dengan cara yang baik dan benar sehingga tidak menjadi sarang penyakit serta dapat mengolah kembali limbah organik dan anorganik menjadi barang yang dapat dimanfaatkan. Contohnya untuk limbah organik dapat dimanfaatkan kembali menjadi kompos dan untuk limbah anorganik seperti sampah plastik dapat diolah menjadi barang yang bernilai jual. 

Dalam kegiatan tersebut, para mahasiswa KKN UNNES GIAT 9 mensosialisasikan mengenai cara memilah sampah berdasarkan jenisnya, seperti sampah organik, anorganik, dan B3 (Bahan, Berbahaya, dan Beracun). Mereka juga memberikan tips praktis untuk membuang limbah kaca secara aman serta memberi tanda peringatan agar tidak membahayakan petugas yang mengangkut sampah.

"Memilah sampah dari rumah tangga merupakan langkah penting dalam pengelolaan sampah yang bijak dan baik. Kami ingin mendorong ibu-ibu PKK agar lebih peduli terhadap pengelolaan sampah di lingkungan sekitar mereka. Salah satu caranya adalah dengan memilah berbagai jenis sampah dan membuang sampah kaca dengan benar. Harapannya, ibu-ibu PKK dapat menerapkan cara pemilahan sampah ini dalam kehidupan sehari-hari," ujar Yosrifal, salah satu mahasiswa UNNES KKN UNNES Giat 9.

Lebih lanjut, Yosrifal menjelaskan bahwa pembuangan limbah kaca yang tidak tepat dapat membahayakan petugas kebersihan dan masyarakat sekitar khususnya yang memiliki anak kecil. Oleh karena itu, para mahasiswa juga memberikan tips untuk membuang limbah kaca dengan aman, seperti memanfaatkan botol bekas yang dibagi menjadi dua dan disatukan lagi dengan menggunakan selotip sebagai tempat sampah kaca. Serta memberikan tulisan "SAMPAH KACA" pada kardus yang berisikan sampah kaca agar petugas dan atau orang lain dapat mengetahui bahwa terdapat sampah kaca sehingga lebih berhati hati dalam mengangkut limbah kaca tersebut dan tidak membahayakan petugas kebersihan dan orang sekitar.

Acara sosialisasi ini mendapat antusias yang tinggi dari ibu-ibu PKK, mereka juga aktif bertanya dan berbagi pengalaman terkait pengelolaan sampah di rumah mereka. Diharapkan kegiatan ini dapat mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga secara lebih bertanggung jawab. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline