Lihat ke Halaman Asli

Pertumbuhan UMKM di Masa Pandemi dan Pengaruhnya Terhadap Pendapatan Masyarakat di Lingkungan Desa Tamanbali

Diperbarui: 1 Juni 2021   14:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Oleh : Ni Komang Ayu Purnami dan I Nyoman Kusuma A Mahaputra

Akuntansi FEB Universitas Mahasaraswati Denpasar

Pandemi covid-19 yang sedang melanda saat ini tidak hanya menimpa Indonesia, seluruh dunia merasakan hal yang sama saat ini. Kehidupan berubah secara drastis pada semua sektor dan lapisan masyarakat , semuanya harus mampu menerima segala bentuk perubahan yang terjadi. Kegiatan yang bisa dilakukan tak lagi sama seperti dulu, peserta disetiap kegiatan saat ini terbatas jumlahnya. 

Tempat wisata,  tempat ibadah dan fasilitas umum lainnya membatasi jumlah kunjungannya. Sekolah-sekolah menghentikan kegiatan belajar mengajar tatap muka dan melaksanakan kegiatan secara daring atau online. 

Selain itu, perusahaan-perusahaan juga melaksakan sistem kerja dimana karyawan bisa bekerja dari rumah atau sering disebut work from home untuk mengurangi penularan dari virus covid-19 ini.

Tak hanya itu, sektor ekonomi sangat terpengaruh karena adanya pandemic covid-19 ini. Terhentinya kegiatan pariwisata menjadi salah satu faktor yang menyembakan melemahnya ekonomi saat ini. 

Pariwisata saat ini terbatas untuk wisatawan asing sehingga penghasilan dari sektor pariwisata berkurang. Hal ini berpengaruh terhadap pelaku pariwisata, mulai dari karyawan hingga pengusaha yang bergerak di bidang pariwisata. Banyak dari mereka yang kehilangan pekerjaan dan harus memutar otak untuk tetap mendapatkan penghasilan.

Kondisi ini mungkin terjadi di seluruh Indonesia, tak terkecuali di Bali ini. Di pulau yang dulunya mengandalkan keindahan alam dan warisan budaya untuk menarik wisatawan ternyata saat ini juga tak berdaya. 

Masyarakat yang dulunya berkecimpung di dunia pariwisata Bali mulai beralih profesi. Hal ini dilakukan agar mereka tetap bisa melanjutkan kehipudan di tengah badai pandemi. Sebagian besar dari mereka berjualan, mulai dari makanan, masker, tissue dan lainnya.

Pandemi covid-19 merangsang pertumbuhan UMKM khususnya di wilayah Desa Tamanbali. UMKM mulai bermunculan karena banyak masyarakat yang berhenti dari pekerjaan sebelumnya dan memilih untuk membuka usaha sendiri. 

Pelaku UMKM sekarang muncul dari berbagi kalangan, tidak hanya orang tua. Anak muda juga terjun sebagai pelaku UMKM saat ini karena banyak dari mereka yang kehilangan pekerjaannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline