Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat dan masif di seluruh sektor, tak terkecuali di sektor keuangan. Saat ini hampir setiap sektor keuagan memiliki financial technology (fintech).
Di sektor pasar modal, fintech mampu menambah jumlah investor yang cukup tinggi. Ini karena fintech mempermudah masyarakat yang ingin berinvestasi di pasar modal.
Fintech mampu menjangkau semua lapisan masyarakat yang ingin menjadi investor di pasar modal. Basis digital membuat fintech dapat diakses dari mana saja, tak terkecuali calon investor yang berada di daerah pelosok. Hanya dengan mengakses layanan fintech melalui komputer atau smartphone mereka sudah bisa melakukan investasi di pasar modal.
Edukasi dan layanan yang cepat terhadap investor dengan masuknya fintech dianggap sebagai keuntungan oleh Bursa Efek Indonesia. Dengan memanfaatkan semua teknologi yang ada di fintech akan memperluas jaringan pasar modal saat ini.
Sudah banyak platform digital yang muncul saat ini, seperti Bareksa, CekAja.com dan platform perusahaan lain yang memiliki kaitan dengan bisnis di pasar modal. Untuk berinvestasi, calon investor bisa mengakses produk pasar modal yaitu reksadana dengan cara yang mudah.
Bukan hanya investor yang memiliki dana besar yang bisa berinvestasi di pasar modal. Namun dengan modal yang biasa-biasa saja sudah bisa berinvestasi. Karena saat ini pasar modal sudah bisa dinikmati dan dijangkau semua kalangan.
150 juta orang diperkirakan sudah menjadi pengguna internet saat ini. Maka, ini dipandang sebagai potensi untuk pendalaman pasar modal untuk berkembang pesat dan menjangkau semua lapisan masyarakat.
Praktis dan mudah menjadi keunggulan teknologi digital untuk dapat diterima di semua generasi masyarakat. Apalagi generasi muda saat ini yang enggan untuk melakukan suatu hal yang menyita waktu mereka. Teknologi ini akan menjadi pilihan untuk mereka yang tidak punya banyak waktu.
Investasi yang rendah menjadi salah satu kelemahan ekonomi Indonesia yang rentan terhadap gejolak ekonomi global. Hingga kini Indonesia masih bergantung pada dana asing karena rendahnya tabungan atau simpanan dari masyarakat. Pasar modal masih dikuasai asing saat ini.
Hadirnya fintech memberi dampak yang positif untuk perkembangan pasar modal. Fintech mampu mendorong pertumbuhan investor di pasar modal. Dengan teknologi akses keuangan masyarakat yang ada di daerah pelosok dapat dijangkau. Dan masyarakat sudah bisa berinvestasi di pasar modal meskipun modalnya tidak besar. Semua bisa dilakukan dengan cara online dengan memanfaatkan koneksi internet.
Ni Komang Ayu Purnami
Prodi Akuntansi FEB Unmas Denpasar