Lihat ke Halaman Asli

Dyah Ayu Prazna

Universitas Muhammadiyah Jakarta

Peran Komunikasi Di Dalam Keluarga Untuk Meningkatkan Psikologis Remaja

Diperbarui: 16 Januari 2024   16:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Nama : Dyah Ayu Prazna

NPM : 23010400107

Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Komunikasi

Dosen Pengampu : Dr. Nani Nurani Muksin, S.sos, M.Si

Tahukah Anda, Bahwa keluarga merupakan pondasi utama dalam perkembangan seorang remaja. Salah satu unsur kunci yang memainkan peran sentral dalam hubungan keluarga adalah komunikasi. Komunikasi keluarga bukan hanya sekedar pertukaran kata-kata, melainkan fondasi yang dapat membentuk keadaan psikologis remaja. Peran Keluarga dalam Meningkatkan Kesejahteraan Psikologis Remaja Masa remaja merupakan periode penting dalam perkembangan individu, termasuk perkembangan psikologis. Keluarga memainkan peran kunci dalam meningkatkan kesejahteraan psikologis remaja melalui berbagai aspek, seperti sosialisasi, komunikasi, dan perlindungan. Keluarga merupakan faktor utama dalam proses perkembangan dan pertumbuhan anak, sehingga interaksi yang baik antara anggota keluarga dapat memperkuat hubungan keluarga dan meningkatkan kesejahteraan psikologis. Menurut sebuah artikel, peran keluarga dalam proses pembentukan moral remaja dapat dilihat dari kedekatan keluarga (cohesion family), adaptasi, dan komunikasi. 

Menurut Husein (2022) Komunikasi interpersonal (antarpribadi) adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap-muka yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal maupun nonverbal. Bentuk khusus dan komunikasi interpersonal ini adalah komunikasi diadik yang melibatkan hanya dua orang. 

Pola komunikasi dalam keluarga berperan penting dalam membentuk kesejahteraan psikologis remaja. Komunikasi terbuka dan penguatan positif dapat menumbuhkan harga diri dan regulasi emosi pada remaja. Peran teknologi dalam komunikasi keluarga menjadi semakin penting dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun teknologi membuat komunikasi lebih mudah diakses, teknologi juga menyebabkan berkurangnya komunikasi tatap muka, yang mungkin berdampak pada keterampilan sosial dan regulasi emosional pada remaja.

Dalam konteks ini, peran komunikasi keluarga sangatlah signifikan dan memiliki dampak besar terhadap kesejahteraan psikologis remaja.

1. Pembentukan Identitas dan Nilai

Komunikasi keluarga yang baik membantu remaja dalam memahami dan membentuk identitas mereka. Diskusi terbuka tentang nilai-nilai keluarga, keyakinan, dan ekspektasi membantu remaja memahami diri mereka sendiri, mengembangkan nilai-nilai pribadi, dan menentukan jalur hidup mereka. Hal ini memberikan fondasi yang kuat untuk perkembangan identitas remaja.

2. Dukungan Emosional

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline