Tim PPK Ormawa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Bhinneka PGRI berhasil menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan dua Kelompok Pengolahan dan Pemasaran (Poklahsar), yaitu Poklahsar Patin Condong Raos dan Poklahsar Mina Sumber Pangan, yang berlangsung di Desa Kendalbulur, Boyolangu, Tulungagung, Jawa Timur, pada Minggu (30/6/2024).
Acara yang berlangsung di Kediaman Ketua Gapokkan ini dihadiri oleh sekitar 40 peserta, yang terdiri dari ibu-ibu anggota Poklahsar dan Tim Pelaksana PPK Ormawa BEM-U UBhi. Kegiatan ini menjadi wadah bagi semua pihak untuk berdiskusi secara terbuka mengenai berbagai permasalahan yang dihadapi oleh Poklahsar dalam mengelola dan memasarkan produk-produk mereka.
Dalam FGD tersebut, para peserta secara aktif menyampaikan kendala-kendala yang sering mereka hadapi, seperti pengelolaan keuangan, kesulitan dalam mencari pasar yang tepat, pengembangan produk, serta belum adanya izin PIRT dan sertifikat halal dalam produk olahan. Menanggapi hal ini, Tim PPK Ormawa BEM-U UBhi memberikan masukan dan solusi yang relevan, serta membuka peluang untuk menjalin kerjasama yang lebih erat.
"Kami berharap melalui FGD ini, para anggota Poklahsar dapat menemukan solusi atas permasalahan yang mereka hadapi. Selain itu, kami juga ingin membangun sinergi yang kuat antara mahasiswa dengan masyarakat, sehingga program-program PPK yang kami laksanakan dapat memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat," ujar Rika Handayani, wakil ketua pelaksana PPK Ormawa.
Sebagai tindak lanjut dari FGD ini, BEM-U UBhi berencana untuk melaksanakan beberapa program yang dapat mendukung pengembangan usaha Poklahsar, antara lain:
Pelatihan: Mengadakan pelatihan-pelatihan terkait peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan manajemen keuangan, legalitas usaha, teknik pengolahan produk, pengemasan, dan pemasaran yang lebih baik.
Pendampingan: Memberikan pendampingan kepada Poklahsar dalam mengembangkan produk.
Pemasaran: Membantu memasarkan produk-produk Poklahsar melalui berbagai platform digital dan jaringan yang dimiliki oleh BEM-U UBhi, seperti media sosial maupun online shop.
“Saya sangat senang dengan adanya FGD ini. Saya berharap dengan adanya pelatihan dan pendampingan, kami bisa menghasilkan produk olahan yang lebih berkualitas dan memiliki daya saing yang tinggi di pasaran,” ungkap Ibu Suprih, ketua Poklahsar Patin Condong Raos.
Dengan kolaborasi yang baik antara Tim PPK Ormawa BEM-U UBhi dan Poklahsar Desa Kendalbulur, diharapkan produk-produk lokal dapat semakin dikenal dan diminati oleh masyarakat luas. Selain itu, kegiatan ini juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan melestarikan potensi sumber daya lokal.