Lihat ke Halaman Asli

Telah Lakukan Observasi Lapangan, PPKO BEM-U UBhi PGRI Siapkan Program Diversifikasi Produk Untuk Meningkatkan Pendapatan Poklahsar Desa Kendalbulur

Diperbarui: 13 Agustus 2024   08:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar : PPK ORMAWA BEM-U UBhi

Tulungagung – Tim pelaksana PPK ORMAWA BEM-U UBhi PGRI Tulungagung, melakukan observasi lapangan dengan berbagai wilayah yang ditinjau. Hal ini dikarenakan kita melihat bahwasannya daerah asal yang kita tempati mempunyai potensi sumber daya alam yang sangat melimpah ruah, sehingga perlu adanya penyaringan terhadap keseimbangan antara potensi yang dimiliki kawasan tersebut dengan urgensi solusi yang diperlukan dikawasan tersebut. Kami menemukan salah satu urgensi solusi permasalahan dengan adanya potensi tersebut ada pada Desa Kendalbulur, yang mempunyai kawasan budidaya ikan patin yang sangat banyak sehingga mendapat julukan “kampung patin”. Kampung Patin di Desa Kendalbulur tidak hanya menjanjikan produksi ikan patin segar, tetapi juga menciptakan peluang usaha baru, inovasi produk, dan pemberdayaan komunitas. Dengan adanya kampung patin inilah yang mendongkrak semangat masyarakat untuk membentuk sebuah kelompok guna memasarkan serta mengolah hasil budidaya ikan patin. Kelompok tersebut dikenal bernama Poklahsar “Kelompok Pengolahan dan Pemasaran Ikan Patin”.

Poklahsar juga sudah berupaya untuk memproduksi ikan patin tersebut. Sayangnya ikan patin sendiri masih menjadi permasalahan utama dikalangan masyarakat sekitar, karena dianggap ikan tersebut sangat kurang akan citra rasa ketika dikonsumsi. Namun jangan salah, ternyata ikan patin selain memiliki khasiat/manfaat yang sangat luar biasa, juga bisa diolah menjadi sebuah hasil olahan yang sangat lezat untuk dinikmati. Ikan patin tidak hanya dapat dinikmati oleh orang dewasa saja, anak-anak juga diperbolehkan karena mengandung protein yang baik.

Ikan patin sendiri sebenarnya dapat diolah dengan berbagai bentuk inovasi yang baru, namun sumber daya manusia yang ada belum mumpuni untuk menginovasikan ikan tersebut menjadi olahan ikan patin secara baik dan berkualitas. Namun keberadaan kelompok pengelolaan produk olahan ikan patin masih terbatas pada pengolahan ikan segar dan nugget, sehingga mengurangi nilai tambah dari hasil produksi dan menghambat potensi SDM desa untuk berkembang. Selain itu kurangnya kesadaran akan pentingnya sertifikasi produk dan manajemen yang efektif dalam kelompok usaha telah menjadi hambatan bagi pengembangan potensi Kelompok Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (Poklahsar) di Desa Kendalbulur. 

Tim PPK ORMAWA BEM Universitas Bhinneka PGRI mengidentifikasi bahwa hal yang dibutuhkan masyarakat untuk mengatasi dari permasalahan tersebut yakni melalui peningkatan literasi serta penerapan inovasi diversifikasi produk olahan ikan patin menjadi titik krusial saat ini. Hal ini akan membantu dalam meningkatkan kualitas produk, memperkuat legalitas usaha, dan memperluas pasar. Adanya bantuan dalam pemasaran dan pembukaan jejaring baru, diharapkan Desa Kendalbulur dapat memaksimalkan potensi ekonomi dari hasil olahan ikan patin.

“Dengan adanya program pengabdian masyarakat yang kami lakukan semoga dapat membantu Poklahsar dalam mengatasi permasalahan, selain itu ini juga upaya guna meningkatkan pendapatan pelaku usaha di Desa Kendalbulur.” Pungkas ketua tim pelaksana. 

“Kami juga sangat berharap besar kepada teman-teman tim pelaksana PPK Ormawa untuk membantu dalam mengatasi permasalahan yang dialami poklahsar, dimulai dari sosialisasi hingga pendampingan berupa pendaftaran NIB, PIRT dan sebagainya. Karena untuk kemarin-kemarin itu banyak yang berdatangan seperti teman-teman ini, namun tidak adanya pendampingan keberlanjutan, sehingga membuat tim poklahsar juga stuck diposisi begini.” Pungkas Bapak Anang Mustofa, S.E./Kepala Desa Kendalbulur.

Peran stakeholder disini juga tidak kalah penting dalam proses pelaksanaan kegiatan program ini. Karena dengan adanya dukungan yang diberikan dapat membuat gebrakan baru dalam upaya mensukseskan program hingga mencapai tujuan yakni peningkatan pendapatan pelaku usaha utamanya Poklahsar di Desa Kendalbulur. 

Penulis : Rika Handayani

Editor : Ayu Nofitasari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline