Lihat ke Halaman Asli

Pengaruh Konsep Diri terhadap Komunikasi Interpersonal

Diperbarui: 3 Mei 2024   10:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam mata kuliah personality development (pengembangan diri) ialah mata kuliah yang mengajarkan dan melatih mahasiswanya untuk mengenali dan menyadari potensi diri serta memahami bagaimana cara mengembangkan kepribadiannya melalui pemahaman intrapersonal skill seperti konsep diri, self awarness, kecerdasan emosi dan sosial, mengelola stress, manajemen waktu dan skala prioritas serta merancang goal setting.

Mengembangkan kepribadian bisa melalui pemahaman tentang intrapersonal skill salah satunya yaitu konsep diri, selain itu pengembangan diri juga mempelajari tentang komunikasi, seperti teori komunikasi, interaksi antar individu dalam berkomunikasi, penerimaan umpan balik dalam komunikasi dan lain sebagainya. Dalam artikel ini penulis akan membahas salah satu yang ruang lingkup pengembangan diri, dengan judul artikel nya yaitu "Pengaruh Konsep diri terhadap Komunikasi Interpersonal".

Komunikasi ialah salah satu cara atau alat untuk berinteraksi antar individu. Komunikasi menyentuh seluruh bagian dari kehidupan manusia dan tidak akan pernah terlepaskan. Dengan komunikasi maka seseorang dapat meningkatkan interaksi sosial dengan orang lain. Secara khusus, komunikasi interpersonal sangat penting dalam kehidupan manusia dan berkaitan dengan disiplin ilmu yang lain yang mempelajari perilaku manusia, serta penelitian dalam komunikasi berkontribusi terhadap bidang psikologi, bisnis, sosiologi, antropologi, dan konseling (Wood Julia T, 2013 dalam Irawan, 2017).

DeVito (2016) mendefinisikan komunikasi interpersonal merupakan interaksi antara dua orang atau lebih yang saling terhubung dan mempengaruhi berdasarkan pesan yang disampaikan. Permasalahan komunikasi interpersonal yang dimiliki oleh mahasiswa perlu untuk segera diatasi karena rendahnya kemampuan komunikasi interpersonal pada individu akan memberikan dampak yang negatif seperti perilaku agresif pada individu (Selly, 2020 dalam Novia & Roswiyani, 2023). Sedangkan, Johnson (dalam Novia & Roswiyani, 2023) mengungkapkan bahwa komunikasi interpersonal memiliki peranan penting bagi mahasiswa seperti membantu perkembangan manusia mulai dari intelektual hingga sosial, membentuk identitas atau jati diri seseorang melakukan social comparison untuk memahami realitas lingkungan sosial, dan mempengaruhi kondisi kesehatan mental seseorang. Berdasarkan hal tersebut, kemampuan komunikasi interpersonal yang efektif dan positif juga dibutuhkan oleh mahasiswa.

Komunikasi interpersonal atau komunikasi antar pribadi ialah proses penyampaian dan penerimaan pesan antara pengirim pesan (sender) dengan penerima (receiver) baik langsung maupun tidak langsung (Suranto Aw, 2011). Terdapat beberapa faktor yang bisa mempengaruhi komunikasi interpersonal, salah satunya yaitu konsep disi. Konsep diri merupakan faktor yang sangat menentukan dalam komunikasi interpersonal, karena setiap orang berperilaku sedapat mungkin sesuai dengan konsep dirinya. Sukses komunikasi interpersonal banyak bergantung dari kualitas konsep diri seseorang, yaitu positif atau negatif, karena setiap orang berperilaku sedapat mungkin sesuai dengan konsep dirinya (Jalaludin, 2005 dalam Irawan, 2017). Seseorang yang memiliki konsep diri positif maka komunikasi interpersonalnya baik, sedangkan orang yang mempunyai konsep diri negatif maka dapat berpengaruh pada komunikasi interpersonalnya kurang baik.

Konsep diri merupakan gambaran yang dimiliki seseorang terhadap dirinya yang dibentuk dari pengalaman-pengalaman yang diperoleh dari interaksi dengan lingkungan. Konsep diri adalah bukan faktor bawaan sejak lahir, tetapi berkembang melalui pengalaman-pengalaman yang terus menerus sepanjang hidup. Oleh sebab itu masing-masing individu mempunyai konsep diri yang berbeda-beda, karena setiap orang mempunyai lingkungan dan pengalaman hidup yang berbeda. Dengan demikian maka hal tersebut dapat mempengaruhi kualitas komunikasi interpersonalnya.

Berkaitan dengan pengaruh konsep diri terhadap komunikasi interpersonal, hasil penelitian yang dilakukan oleh Irawan (2017), menunjukkan bahwa konsep diri mempengaruhi komunikasi interpersonal mahasiswa, dimana jika konsep dirinya tinggi, maka komunikasi interpersonalnya juga tinggi. Hasil penelitian ini menunjukkan konsep diri memiliki pengaruh kontribusi sebesar 4,8% terhadap komunikasi interpersonal mahasiswa, sedangkan sisanya sebesar 95,2% dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya. Demikian juga, ada hubungan positif antara konsep diri dengan komunikasi interpersonal mahasiswa. Dari hasil tersebut maka dapat dikatakan bahwa konsep diri merupakan salah satu faktor penentu dalam komunikasi interpersonal seseorang. Hal ini seperti pendapat Suranto (2011) yang menyatakan bahwa Konsep diri merupakan faktor yang sangat menentukan dalam komunikasi interpersonal, karena setiap orang melakukan tindakan dilandasi oleh konsep diri. Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Yohana (2014) juga menemukan adanya hubungan antara konsep diri dengan komunikasi interpersonal pada mahasiswa tata niaga. Penelitian lainnya yang dilakukan oleh Nadia, dkk (2020) juga menemukan bahwa konsep diri memiliki hubungan yang positif signifikan dengan komunikasi interpersonal pada sampel 102 siswa SMA. Hal ini menunjukkan bahwa individu yang memiliki tingkat konsep diri yang tinggi maka akan memiliki komunikasi interpersonal yang baik, begitu juga sebaliknya (Nadia et al., 2020 dalam Novia, 2023). Dengan adanya hubungan tersebut, dapat dikatakan bahwa konsep diri mempengaruhi komunikasi interpersonal seseorang.

Berdasarkan beberapa hasil dari penelitian tersebut, diketahui bahwa konsep diri seseorang mempengaruhi komunikasi interpersonalnya. Oleh karena itu bagi mahasiswa untuk meningkatkan komunikasi interpersonal, harus meningkatkan konsep dirinya. Sejalan dengan hal tersebut, sukses komunikasi interpersonal banyak bergantung dari kualitas konsep diri seseorang, yaitu positif atau negatif. Seseorang yang mempunyai konsep diri positif maka komunikasi interpesonalnya baik, sedangkan orang yang mempunyai konsep diri negatif maka juga berpengaruh pada komunikasi interpesonalnya kurang baik.

KESIMPULAN :

Semakin tinggi konsep diri, maka akan semakin tinggi komunikasi interpersonal. Sebaliknya, semakin rendah konsep diri, maka akan semakin rendah komunikasi interpesonal. Konsep diri merupakan salah satu bagian yang dapat mempengaruhi komunikasi interpersonal. Pada dasarnya banyak faktor yang mempengaruhi dan menentukan efektifitas komunikasi interpersonal. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan komunikasi interpersonal yaitu: kredibilitas, daya tarik, kemampuan intelektual, integritas sikap dan perilaku, keterpercayaan, kepekaan sosial, kematangan tingkat intelektual, dan kondisi psikologis komunikan (Suranto, 2011 dalam Irawan, 2017). Jadi konsep diri merupakan salah satu faktor yang menentukan dalam komunikasi interpersonal, tetapi ada faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi keberhasilan komunikasi interpersonal.

Penulis : Ayuningtyas Nurhayati Lukito 

Mahasiswa PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar) Universitas Pelita Bangsa




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline