Lihat ke Halaman Asli

Ayuningrat Larasati

Mahasiswi di Universitas Negeri Malang

Menuju Posko Visual 2024: Nostalgia hingga Pameran Poster

Diperbarui: 5 September 2024   22:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

keseruan art jamming pada Posko Melodi di Astaloka Coffee. sumber: instagram @poskovisual24

Tahun ini nampaknya akan ditutup dengan manis oleh mahasiswa jurusan Desain, Komunikasi, dan Visual (DKV) kota Malang. Pasalnya, terdapat salah satu acara tahunan yang menarik minat terutama kawula muda atau mahasiswa.  Acara tahunan ini bernama Posko Visual (POVI) yang diselenggarakan oleh mahasiswa DKV Universitas Negeri Malang (UM).

"Acaranya itu basicnya pameran. Namanya Posko Visual atau biasanya kita nyebutnya POVI. Itu tuh acara tahunannya DKV dalam rangka memenuhi kebutuhan mata kuliah pameran. Mata kuliah ini ada di semester tujuh," ujar Hakeem, salah satu mahasiswa DKV UM angkatan 2021 yang menjadi salah satu panitia POVI tahun ini.

Hakeem juga menjelaskan bahwa sebelum dilaksanakannya POVI, mereka juga mengadakan pre-event yang diberi nama Posko Melodi dan Posko Spontan. Posko Melodi ini sudah terlaksana di dua caffe, sementara Posko Spontan sedang mereka laksanakan di SMK-SMK yang memiliki jurusan DKV.

"Minggu kemarin itu Posko Melodinya ada di Astaloka Coffee dan sebelumnya lagi ada di 1922 Coffee. Sebenernya rangkaiannya tuh hampir sama, cuma sedikit berbeda. Mulai dari instalasinya, karena kita memamerkan poster. Posternya itu beda-beda karena menyesuaikan tempat, otomatis pengalamannya bakal berbeda. Sama performancenya itu juga berbeda, misal di Posko Melodi yang sebelumnya itu nampilin live music, terus di Posko Melodi satunya kita menampilkan live music dan kebetulan ada stand upnya juga dari DKV angkatan 2023," lanjut Hakeem.

Tak hanya memromosikan POVI, acara Posko Melodi juga menghadirkan beberapa kegiatan menarik. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan adalah art jamming, live music, stand up comedy, bahkan menyediakan tenant-tenant UMKM.

Sebagai contoh, pada acara Posko Melodi di Astaloka, mereka menghadirkan live music, mini exhibition yang memamerkan beberapa instalasi poster, serta art jamming atau bisa disebut berkarya bersama. Mereka juga menyediakan permainan PES dan taken pada beberapa unit laptop yang turut memberi kesan nostalgia pada pengunjung sembari dijadikan dana usaha (danus).

Tak hanya itu, pada Posko Melodi, mereka juga memberikan wadah bagi  UMKM dengan menyediakan tenant atau lapak di lokasinya. Beberapa merk dagang yang turut meramaikan tenant pada Posko Melodi ini adalah aksesoris, kartu bermain, dan lain sebagainya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline