Lihat ke Halaman Asli

Pengaruh Lingkungan Pertemanan terhadap Hasil Belajar Seorang Anak

Diperbarui: 15 Februari 2024   23:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sekolahdasar.net

Selain guru, dalam belajar setiap anak akan dipengaruhi oleh beberapa banyak macam faktor. Selain faktor internal dari dalam diri siswa, maka juga dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal salah satunya yaitu masyarakat. Lingkungan pertemanan atau teman sebaya merupakan salah satu alasan bagaimana karakter anak dapat berubah.  Dalam lingkup pertemanan juga dapat memengaruhi pendidikan seorang anak. 

Setiap anak memang memiliki karakter yang berbeda-beda. Beberapa anak begitu takut tidak memiliki teman sehingga mereka mengikuti temannya meskipun mereka melakukan hal  yang  salah. Ada juga anak yang acuh bila tidak memiliki teman. Hal tersebut kebanyakan terjadi di lingkungan sekolah. Sehingga anak yang miliki prestasi yang baik, dapat merosot dengan begitu saja hanya karena terpengaruh oleh temannya. Jika hal tersebut dibiarkan maka akan sangat dirugikan bagi anak yang memiliki kemampuan yang lebih dalam dibidang akademiknya.

Lingkungan yang positif akan memberikan dampak yang positif juga terhadap masa depan seorang anak. Anak yang cerdas terkadang memiliki teman yang sedikit, bahkan mereka dapat menghitungnya dengan jari. Namun tidak semuanya begitu. 

Siswa perlu berhati-hati dalam memilih teman, karena dapat menggagalkan keberhasilan belajar. Ketika kita bergabung dengan teman yang bekerja keras, rajin, jujur, dan disiplin, secara tidak langsung kita mengikuti kebiasaan baiknya.

Membangun lingkungan yang positif sangatlah penting untuk mendukung pembelajaran dengan mempertimbangkan gaya belajar dan kebutuhan seorang anak. 

Guru sama pentingnya dalam memahami bagaimana siswa belajar dan bagaimana siswa berinteraksi dengan siswa lainnya. Proses belajar harus mampu menciptakan kenyamanan, karena anak akan cenderung lebih aktif dan mencapai hasil yang lebih baik bila mereka merasa nyaman dalam proses belajar.

Hal ini terdapat pada aspek terpenting dalam teori ekologi mikrosistem Brofenbener adalah faktor utama perkembangan kepribadian setiap individu merupakan hasil interaksi dengan lingkungan terdekatnya, salah satunya yaitu teman sebaya. Psikologi sebagai ilmu bertujuan untuk memahami berbagai situasi siswa, oleh karena itu psikologi memegang peranan yang sangat  penting dalam pendidikan. 

 Sebagai orang tua sebaiknya juga harus memantau buah hatinya untuk menjalin pertemanan di lingkungan yang positif. Dalam hal ini bukan berarti anak harus pilih-pilih dalam menjalin pertemanan, namun harus diajarkan bahwa tidak semua teman mampu memberikan feedback yang positif kepada mereka. Alangkah baiknya bila anak termotivasi belajar tidak hanya dari lingkungan keluarga, namun juga dari teman sekelasnya.

 Pendidikan merupakan suatu kegiatan  yang sangat penting karena  menentukan  kehidupan  masa depan seseorang. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline