Refleksi Singkat Perayaan HAN 2018

Masih dalam suasana hari anak nasional, kemarin saya mendapat sebuah kesempatan bersana relawan nusantara kediri untuk memperingati dengan mengadakan sebuah kontes bertajuk Indonesia Mewarnai. Sungguh momentum yang tak akan terlupakan, pasalnya dalam kegiatan tersebut, tecatat 139 anak usia dini jenjang PAUD sampai SD kelas 6 secara serentak mewarnai sebuah kertas gambar yang juga dialami oleh 18 kota lainnya di penjuru Indonesia.

Semacam sebuah anugerah tiada tara dari Sang Pencipta. KarenaNyalah, liburan panjang kuliah selama tiga bulan lamanya tidak menjadi sia sia. Kerelaan berhenti dari SPBU sana sini sembari mengukur jalan untuk mondar mandir rapat, terbayar sudah dengan keceriaan setiap wajah yang ada dalam Taman Sekartaji, yang menjadi lokasi perlombaan Indonesia Mewarnai Cabang Kediri.

Rutinitas menjadi guru pembantu guru di desa yang cukup menguras batin saat bermain bersama adik adik TK rasanya hilang seketika ditempat.

Betapa bahagianya, melihat dunia anak yang bebas dari gangguan jahat gawai canggih yang biasanya mengelilingi keberadaan mereka.

dokpri

Mungkin, hal hal yang mendekatkan alam seperti inilah yang dapat menghidupkan dunia anak yang sesungguhnya.

Dokpri

Terlihat banyaknya senyum yang alami terpancar dari deretan anak yang berjajar sembari menunggu pengumuman perlombaan. Sungguh momen yang tak akan ditemui ketika sudah terpaku didepan layar handphone.

Selamat Hari Anak, untuk semua anak dan orang tua di seluruh Indonesia.

Terkhusus orang tua, semakin menjadi peduli dengan tumbuh kembangnya anak ya. Mereka ada untuk pengganti yang sudah tiada. Mereka ada, kelak menjadi pelurus bangsa. Jangan bosan untuk mengawasi dan memfasilitasi setiap kebutuhannya.

Salam hangat dari Kediri.

23 Juli 2018.