Pisang merupakan komoditas Kabupaten Malang dengan daerah penghasil salah satunya di Desa Sidodadi, Kecamatan Gedangan. Pisang yang umum dijumpai adalah pisang candi, namun pemanfaatan pisang candi tergolong belum optimal dikarenakan ketika ketersediaan pisang melimpah, maka harga jual dapat menurun, sehingga dibutuhkan inovasi pengolahan pisang agar memiliki daya simpan yang lebih lama.
Salah satu cara memanfaatkan pisang adalah dengan mengolahnya sebagai tepung pisang. Maka dari itu, tim pengabdian Universitas Negeri Malang (UM) yang dibina oleh Ibu Wiwik Wahyuni, M.Pd. (Dosen Tata Boga UM) dan Bapak Slamet Fauzan, S.Pd., M.Pd. (Dosen Akuntasi UM) berupaya mengembangkan potensi lokal Desa Sidodadi dengan melibatkan mahasiswa dalam membuat inovasi pengolahan makanan berbahan dasar tepung pisang.
Pemanfaatan tepung pisang dapat diaplikasikan pada pembuatan produk kue, seperti bolu. Bolu pada dasarnya berbahan dasar terigu, gula, dan telur. Pengolahan bolu berbahan tepung pisang sebagai diversifikasi terigu, memiliki cara pengolahan yang sama seperti menggunakan terigu. Tepung pisang didapatkan dari pisang candi dengan ciri berwarna hijau tua, kemudian pisang direbus untuk menghilangkan getah. Pisang candi selanjutnya diparut, dikeringkan, dan dihaluskan untuk menjadi tepung. Tim pengabdian UM melakukan penyuluhan cara membuat bolu berbahan tepung pisang serta pengemasannya sehingga menjadi produk yang layak jual. Warga setempat diajak membuat produk bolu bersama sehingga dapat memahami proses pembuatan bolu dengan lebih baik.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi pembuatan bolu berbahan tepung pisang, diharapkan warga Desa Sidodadi dapat mengkreasikan dan mengaplikasikan olahan tepung pisang pada makanan maupun kudapan lebih optimal sehingga meningkatkan daya jual tepung pisang berikut membantu perekonomian warga setempat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H