"Aduuh", Jerit Salsa setengah berteriak sambil Memegangi perutnya yang sakit.
Salsa adalah salah satu karyawan swasta di sebuah perusahaan. pekerjaannya yang padat dan sibukna aktivitas Salsa menyebabkan rasa sakit tersebut muncul.
Hingga Salsa pun memeriksakan dirinya ke dokter, dan dokter mevonisnya bahwa ia mengalami gejala sakit maagh. dia pun harus bedrest selama beberapa minggu.
Kalo kita teliti lebih lanjut, ada beberapa penyebab penyakit maag
Penyakit maag merupakan gejala penyakit akibat faktor yang merusak pertahanan mukosa lambung lebih besar daripada faktor yang melindungi pertahanan mukosa lambung. , berikut ini beberapa penyebab penyakit maag
- Gaya hidup yang tidak sehat
- Pola makan yang tidak teratur
- Mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak akan merangsang produksi asam lambung
- Stres, kelelahan, dan tekanan emosional yang berlebihan.
- Sering begadang, kurang tidur atau insomnia
- Merokok.
- Kecanduan kopi yang berlebihan
- Mengonsumsi minuman beralkohol.
- Mengonsumsi obat-obatan tertentu dalam jangka waktu yang lama seperti aspirin
- Bakteri, mikroorganisme yang merugikan (helycobacter pylori) , karena mengeluarkan zat yang merangsang produksi asam lambung.
http://www.metris-community.com/penyebab-penyakitmaag-gejala-sakitmaag/
Ternyata setelah di teliti lebih lanjut, Salsa Memang sejak SMA mengalami sakit Maagh, walaupun ia selalu teliti dan displin terhadap jam makannya. tetapi tetap saja terserang penyakit tersebut. Salsa mengalami sakit maagh saat ia sibuk menjadi sekretaris di sebuah organisasi di sekolahnya. ia bukannya telat makan, tetapi karena stress yang berlebihan. Karena Salsa orangnya sakit Sensitif. apa yang ia alami selalu menjadi pikirannya, bahkan hal yang tak perlu ia pikirkan ia pikirkan secara mendalam. mungkin istilah yang tepat saat ini adalah Lebay Berpikir.
Dan kini ia mengalami sakit tersebut. walaupun udah pernah di obati tiga tahun yang lalu dan sembuh. apa Pasal? Ternyata ia pun mengalami kondisi seperti masih di SMA, bahkan lebih dari itu.
Kondisi tempat kerja yang kadang-kadang tidak esuai keinginannya memanglah wajar. tetapi yang tidak wajar ialah cara berpikirnya yang berlebihan. sebagai contoh: Boss nya yang bawel dan cerewet dipikirkannya, salah temannya yang cemberut padanya (padahal mungkin ia sedang punya masalah keluarga) dipikirkannya, beberapa temannya yang kadang berselisih pendapat dengannya pun menjadi beban pikirannya. Belum lagi di tambah badannya yang lelah yang memicu penyakit tersebut kambuh.
Yaa.. kalo caranya begitubisa rusak dong badannya dan gak sembuh-sembuh ,
Akhirnya Salsa pergi ke Pengobatan Alternatif. kata dokternya adalah. Salsa terlalu banyak Pikiran. Salsa haruslah belajar melepaskan.
"Saya, kalo sedang duduk pikiran saya adalah saat ini sedang duduk. saya sedang tidur pikiran saya pun tidur (ga mikir macam-macam lagi), saya sedang berdialog dengan Neng Salsa pun adalah yah pikiran saya disini. jadi jangan sampai ketika kita (raga) sedang di suatu tempat tapi pikiran kita melayang-layang ke tempat lain, atupun berpikiran yang macam-macam. Banyak pikiran itu membuat badan kita lebih berat. otak kita sangatlah kecil tetapi Pikiranlah yang membuatnya berat. Ada yang datang kepada saya karena dia tulang tulang belakangnya bermasalah, ada juga yang datang ke saya karena ia sering jatuh (masalah keseimbangan). mereka telah berobat ke mana-mana dan belum sembuh.Permasalahan Mereka sama yaitu Pola Pikir. Mereka terlalu capek karena banyak pikiran, terlalu jauh berpikirnya, memikirkan hal yang berlebihan, sama juga dengan neng Salsa. Sekarang kuncinya adalah Kemauan yang besar dari Neng Salsa untuk sembuh serta pola pikir yang baik (positif thinking) dan Pola hidup yang sehat. Pikiran itu ibarat Monyet. Monyet itu harusnya di kerangke atau di jinakkan, biar dia ga jadi liar. loncat kesana kemari. kalau dia bisa di jinakkan maka bukan kita yang diatur monyet tersebut, tetapi kitalah yang mengaturnya. dan kalo udah jinak monyet tersebut bisa kita suruh-suruh bukan?" ujar dokter tersebut.
Sala masih belum mengerti. Tetapi dia mencoba untuk mengerti karena ia ingin sembuh.