Aneh-Aneh aja tingkah orang jaman sekarang, sajadah yang harusnya di hormati, dijunjung tinggi, walaupun bekas paling tidak masih dihormati. Paling tidak kalo sudah tidak layak pakai, sajadah bisa di sumbangkan ke mesjid di desa-desa ataupun di berikan ke kaum yg membutuhkan. Tetapi berbeda di mesjid yang berada di tengah kota yogya ini, sejadah bekas malah dijadikan keset kaki di mesjid ini. Walaupun sejadah bekas, tapi paling tidak takmir ataupun para orang tua bisa mengingatkan takmir agar penggunaan sejadah bekas ini bisa dilakukan dengan bijak. dan mohon tidak dijadikan KESET. Karena Sajadah walaupun bekas, dia tetap ada harganya karena mungkin dialah saksi bagi orang yang bersujud kepada Tuhannya. Beberapa Faktanya : 1. Sajadah (mungkin bekas sajadah) ditempatkan di tempat wudhu pria. ada satu bekas sajadah besar dan satu potongan sejadah. 2. Potongan sajadah juga ditemukan di tempat wudhu wanita. 3. Lokasi Mesjid ini ada di Timur Lapangan Indoor UGM. 4. Banyak mahasiswa juga yang sholat disini. 4. Lokasi mesjid berada di dekat kampus UGM dan UNY. 5. Mesjid memang sedang dalam proses pembangunan. 6. Nama Mesjid adalah Mesjid Al_muttaqin. 7. Nama Daerah : Catur tunggal, Depok, Sleman. Foto : [caption id="" align="alignnone" width="563" caption="Dokument Pribadi : Sajadah yang dipotong dan dijadikan keset di tempat wudhu Pria"][/caption] [caption id="" align="alignnone" width="561" caption="Dokument Pribadi : Sejadah yang dijadikan keset di pintu utama"]
[/caption] Lokasi Mesjid : [caption id="" align="alignnone" width="637" caption="Lokasi Mesjid di timur Lapangan Tenis UGM"]
[/caption] Koordinat : 7°46'17"S 110°23'0"E Link Wikimapia.org : http://wikimapia.org/#lang=en&lat=-7.771631&lon=110.383528&z=18&m=b&show=/29255713/Masjid-Almuttaqien&search=lembah%20ugm Note : - Penulis baru sekali ke mesjid ini dan hanya mampir singgah sholat. - Artikel ini juga saya upload di kaskus.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI