Lihat ke Halaman Asli

Ayu Mustika

Mahasiswa

Emang Ada ya Pacaran Islami?

Diperbarui: 26 Mei 2024   13:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Cinta kepada lawan jenis merupakan hal fitrah bagi manusia, cinta memungkinkan umat manusia untuk bertahan hidup. Oleh karena itu, Allah menjadikan wanita sebagai penghias dunia. Islam merupakan agama yang sempurna dan memberikan cinta menurut syariatnya. Namun apa jadinya bila cinta disampaikan dengan cara selain hukum islam? hal ini menjadi fenomena yang banya menimpa sebagian besar anak muda saat ini, mereka menyebutnya dengan berpacaran. 

Dari sudut pandang psikologis, seseorang dapat meningkatkan konsentrasi atau memperburuk konsentrasi, namun hal itu tidak mempengaruhi konsentrasi saja. Berpacaran juga dapat mempengaruhi kesehatan fisik, penyakit mental dan lain sebagainya (Wijaya dkk., 2021). Konsekuensi negatif dari berpacaran aling berhubung, termasuk kesehatan mental dan fisik. 

Di tengah hiruk pikuk perayaan valentine yang digandrungi banyak anak muda masa kini adalah ajakan untuk berpacaran. Saat ini, sebagian remaja muslim didalam hatinya mempunya keinginan untuk berpacaran. Apakah "pacaran islami" ini sebenarnya diperbolehkan dalam islam dan bagaimana islam menanggapi hal ini? 

Pentingnya mengenal Pacaran Islami

Syekh Shalih Al Fauzan mengatakan dalam salah satu ceramahnya yaitu "sesuatu yang dinisbatkan kepada islam artinya sesuatu itudiajarkan oleh islam atau memiliki landasan dari islam". Maka dari itu, pacaran islami sendiri sebenarnya tidak tepat karena islam tidak pernah mengajarkan pacaran dan tidak ada dasar pacaran islam secara syariat. Sebaliknya bahkan islam melarang keras aktivitas pacaran. Pacaran menurut kbbi adalah menjalin kasih, cinta dan kasih sayang. Jadi, bisa dikatan bahwa pacaran islami adalah cinta atau kasih sayang yang dibentuk sedemikian rupa seolah-olah sesuai dengan ajaran islam.

Ajaran islam melarang mendekati zina

Zina sudah jelas terlarang dalam Islam, Allah Ta'ala berfirman:

"Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk" (QS. Al Isra': 32).

Dalam Tafsir Jalalain berkata larangan dalam ayat ini lebih keras daripada perkataan "janganlah melakukannya", artinya bahwa kita mendekati zina saja tidak boleh apalagi sampai melakukan zina hal ini jelas sangat terlarang.

Menurut pandangan islam, pacaran adalah hal yang paling mendekati zina dan banyak sekali dampak kerusakan yang akan timbul dari perbuatan ini. Seperti pada teori triangulasi Stenberg mengatakan komponen cinta melibatkan keintiman dan gairah, jika keintiman dan gairah tidak bisa dikendalikan dengan baik dapat menimbulkan kejadian yang tidak diinginkan salah satunya kehamilan diluar nikah.

Ajaran islam memerintahkan untuk menundukkan pandangan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline