Lihat ke Halaman Asli

Berkenalan dengan Perbankan Syariah dan Rasakan Keseruannya!

Diperbarui: 23 Mei 2017   22:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkembangan bank syariah dalam sejarah mencatat K.H Mas Mansyur, ketua pengurus besar Muhammadiyah periode 1937-1944 pernah menyatakan kalau umat Islam di Indonesia terpaksa mengunakan jasa bank konvensional karena belum memiliki lembaga yang bebas riba. Di tahun 1983 pemerintah Indonesia pernah berencana menerapkan “sistem bagi hasil” dalam berkreditan yang merupakan konsep dari perbankan syariah. Lima tahun kemudian, pemerintah menganggap bisnis perbankan harus dibuka seluas-luasnya untuk menunjang pembangunan. Dan tanggal 27 Oktober 1988, pemerintah pun mengeluarkan Paket Kebijaksanaan Pemerintah Bulan Oktober (PAKTO) untuk meliberalisasi perbankan. Nah, meskipun lebih banyak bank konvensional yang berdiri, beberapa bank daerah yang berasaskan syariah juga mulai bermunculan. Tahun 1990, MUI membentuk kelompok kerja untuk mendirikan Bank Islam di Indonesia. Nah, ini merupakan cikal bakal lahirnya perbankan syariah di Indonesia. Pada tahun 1991, bank syariah pertama di Indonesia yaitu Bank Muamalat pun lahir.

Akhir-akhir perkembangan perbankan syariah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Banyak masyarakat yang mulai mencintai keuangan syariah terutama perbankan syariah karena bisa menjadi altermatif bagi masyarakat yang tidak ingin menggunakan perbankan konvesional. Hal ini dikarenakan bank syariah merupakan yang kegiatan operasinya berdasarkan prinsip-prinsip syariah atau ajaran agama Islam. Dengan digunakannya prinsip-prinsip syariah tentunya bank syariah bisa menghindarkan kita dari riba, inilah salah satu alasan berkembangnya bank syariah akhir-akhir ini.

Adapun beberapa hal yang perlu kita ketahui dari bank syariah yaitu:

  • Menggunakan prinsip-prinsip syariah dan ajaran Islam yang bersumber dari Al-Quran dan Hadist.
  • Tidak menggunakan bunga untuk menghindari terjadinya riba yang dilarang dalam ajaran Islam.
  • Mempunyai jiwa transaksi yang efisiensi, kebersamaan dan keadilan.
  • Memiliki fungsi sebagai manajer investasi, investor sosial, dan tentu saja penyedia layanan keuangan.
  • Bank syariah memandang uang sebagai alat tukar. Jadi, dalam bank syariah, uang tidak dapat diperjual-belikan, namun dapat ditukarkan kepada bentuk lain sesuai kebutuhan.
  • Struktur pengawas yang lebih kompleks, mulai dari dewan komisaris, dewan pengawas syariah, hingga dewan syariah nasional.

Nah setelah kita mengetahui setidaknya sedikit mengenai bank syariah, sudah bisa terbayangkan kan keseruan apa yang bakal kita dapatkan saat bergabung dengan bank syariah dan alasan mengapa kita harus mencintai keuangan syariah, diantaranya:

  • Terhindar dari riba, ini memang menjadi alasan sebagian masyarakat yang menggunakan  bank syariah termasuk saya sendiri. Bank syariah ini tidak menerapkan pemberian bunga untuk menghindari riba dan sebagai gantinya diterapkanlah sistem bagi hasil.
  • Berpartisipasi dalam memajukan perekonomian Islam, dengan bergabungnya kita dalam bank syariah secara tidak langsung kita sudah ikut berpartisipasi dalam memajukan perekonomian Islam.
  • Nasabah tidak akan rugi, sebagai nasabah kita tidak akan pernah rugi jika bank mengalami kerugian. Perhitungan bagi hasil yang dilakukan oleh bank syariah tidak pada keuntungan yang diperoleh namun berdasarkan dengan pendapatan yang diperoleh oleh pihak bank setiap bulannya.
  • Adanya jaminan LPS, dengan hal ini tentunya investasi kita di bank syariah akan aman karena adanya jaminan LPS yang menguntungkan kita sebagai nasabah jika suatu saat investasi kita mengalami masalah.
  • Berpartisipasi dalam kesejahteraan umat, hal ini dikarenakan dana yang didapatkan merupakan dana untuk umat, didapatkan dari umat, mengumpulkan dana dari umat dan akan dikembalikan untuk umat juga.
  • Didukung fasilitas yang menarik,dengan menabung di bank syariah, nasabah akan dimudahkan degan berbagai macam fasilitas yang ada di bank syariah tersebut diantaranya:
  • Gratis biaya administrasi bulanan sehingga setiap bulannya tabungan tidak akan terpotong.
  • Gratis biaya bulanan untuk kartu ATM.
  • Gratis ketika melakukan tarik tunai di ATM sendiri maupun di ATM bersama dan juga ATM Prima.
  • Gratis untuk melakukan cek saldo di ATM BRI maupun di jaringan ATM Bersama dan juga di ATM Prima.
  • Gratis untuk melakukan biaya transfer di ATM BRI maupun di ATM Prima dan juga di ATM Bersama.
  • Gratis untuk biaya debit Prima.

Itulah beberapa keuntungan atau keseruan apabila kita bergabung dengan bank syariah menurut saya dan masih banyak keuntungan dan keseruaan yang lainnya. Perbankan syariah diharapkan memiliki umur yang panjang karena dengan adanya perbankan syariah dapat mengatasi permasalahan-permasalahan ekonomi umat dan memajukan perekonomian Indonesia dari segi Islam. Dan kita sebagai seorang muslim khususnya harus mencintai keuangan syariah karena menghindarkan kita dari hal-hal yang dilarang oleh Allah. Semoga perbankan syariah jaya selalu. Aku, Kami, Kita Cinta Keuangan Syariah,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline