Lihat ke Halaman Asli

Hilang

Diperbarui: 1 Juni 2021   11:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

di mana pelangiku pagi ini?
apakah telah terbawa sang awan
ataukah telah tenggelam bersama si bulan
hati menghitam, berteriak tanpa suara
memanggil si pelangi yang tak kunjung datang
terus berharap pelangi datang, agar hati lekas terang

langit menghitam dan awan berkumpul
Seolah semesta ikut berduka,
menyaksikan insan yang menangis terisak
Hati yang tulus terus membara egonya,
Menunggu pelangi yang tak kunjung timbul
semoga sang Pencipta menunjukkan belas kasihan
agar sang insan tidak berlarut dalam kesedihan

Hingga di gelap malam, aku berjalan sendirian
menatap langit yang penuh bintang
tidak tau ke mana arah pulang
tidak ada seseorang di dalam pelukan
hidup sepi karena sang pengisi hari telah hilang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline