PENGGUNAAN METODE HALT (HUNGRY, ANGRY, LONELY, DAN TIRED) DALAM MENCEGAH TANTRUM ANAK
AYU MIRANTI
211340000204
Apa itu metode HALT?
Slogan HALT sering digunakan dalam progam pemulihan pada saat orang rentan membuat pilihan yang buruk dikondisi yang buruk. HALT merupakan akronim dari Hungry, Angry, Lonely, dan Tired. Empat hal ini merupakan penyebab orang bertindak negatif. Menurut Dr. Streem , HALT memiliki dua kondisi yaitu kondisi fisik (lapar dan lelah), dan kondisi emosional (kemarahan dan kesepian).
Banyak kasus HALT pada anak -- anak yang menyebabkan anak bertingkah rewel ataupun tantrum sehingga membuat orang tua kebingungan apa yang diinginkan oleh anak. Anak -- anak biasanya mengalami ledakan emosi yang ditandai dengan menangis, menjerit, berteriak, dan menolak orang lain. Dalam buku Tantrums Secret to calming the Storm (La Forge: 1996) banyak ahli perkembangan anak menilai bahwa Tantrum adalah suatu perilaku yang masih tergolong normal yang merupakan bagian dari proses perkembangan fisik, kognitif, dan emosi anak. Menurut Justin Coulson, HALT merupakan fase perubahan suasana hati yang sering terjadi pada anak usia tiga tahun. Perlu dipahami bahwa kondisi tersebut merupakan fase normal dari bagian tumbuh kembang anak. Seperti yang tercantum dalam UUD 1945 pasal 6 adalah setiap anak berhak untuk beribadah menurut agamanya, berpikir, dan berekspresi sesuai dengan tingkat kecerdasan dan usianya dalam bimbingan orang tuanya. Orang tua perlu mencari cara untuk membuat anak tenang dan mengajari anak cara mengendalikan emosi.
Adanya metode HALT ini dapat memudahkan orang tua mengetahui bagaimana keadaan anak pada saat tertentu.
Berikut empat Metode HALT:
Hungry (Lapar)
Kelaparan bisa menjadi kebutuhan fisik dan emosional, saat anak merasa lapar yang notabene anak belum bisa mengungkapkan perasaan mereka dengan benar, merekapun hanya bisa menangis. Kita dapat lebih memperhatikan kapan terakhir waktu anak makan, dan pastinya orang tua lebih tahu tentang jam makan anaknya. Jadi dapat dipastikan alasan mengapa anak tantrum adalah karena dia lapar dan membutuhkan asupan makanan. Dengan hal ini, orang tua dapat mencegah tantrum anak dengan memberi makan di jam makannya secara teratur dan makanan yang baik membantu keseimbangan anak. Adapun saat memberi makan tidak harus banyak.
Angry (Kemarahan)