Surabaya adalah kota terbesar kedua di Indonesia dan juga salah satu kota terbersih di Indonesia.
Siapa sihh yang gak mau ke kota ini? Dimana kota ini disebut kota pahlawan karena di kota inilah banyak para pejuang-pejuang yang mempertahankan negara kita dari penjajahan.Dan kota ini juga disebut dengan segudang taman, dimana setiap jalannya terdapat taman-taman yang indah dan yang dapat di kunjungi.
Banyak juga orang asing yang berkunjung ke Surabaya ini dan juga diburu para perantau dari luar daerah, untuk menjalan kan bisnis maybe,atau sekolah, kuliah dan berkerja di Surabaya ,termasuk juga saya.
Saya memberanikan diri dan nekat meninggalkan kampung halaman saya yaitu di Desa Adiankoting Medan Sumatra Utara dan jauh dari Orangtua, walaupun dengan hati yang berat dan penuh dengan pertimbangan.Akan tetapi merekalah yang menjadi motivasi saya agar bisa menjadi kebanggaan bagi Orangtua saya.
Saya merantau ke Surabaya satahun yang lalu dengan tujuan ingin kuliah, dan sayapun tinggal di Surabaya dengan keluarga.
Motivasi saya kesurabaya ialah saya ingin mengejar impian saya atau cita-cita saya, dimana salah satu impian saya ialah bisa kuliah, dan Puji Tuhan saya pun di terima di Universitas STIAMAK BARUNAWATI SURABAYA, Sangat senang rasanya bisa kuliah di STIAMAK ini.
Teori yang saya terapkan ialah Teori harapan dimana saya beranggapan bahwa ,saya termotivasi untuk melakukan sesuatu karena menginginkan suatu hasil yang saya harapkan. Semoga harapan saya dan harapan orang-orang di luar sana bisa terwujud dan kita mewujudkannya pun dengan berproses,dan semoga terwujud satu persatu sesuai dengan yang kita harapkan dan yang Tuhan kehendaki.
Saya juga ingin membuktikan bahwa saya tidak salah melangkah ke kota Surabaya ini bahwa saya bisa bertahan di kota orang atau bahasa umumnya di negri orang dan membuktikan kepada keluarga dan kepada orang-orang yang mensuport saya maupun merendahkan saya bahwa saya pasti berjuang menjadi lebih baik lagi kedepannya dan sesuai yang saya harapkan.
Jangan pantang menyerah, berjuanglah selagi bisa berjuang dan kejarlah impianmu setinggi-tingginya.Berpisahlah sementara jika harus berpisah demi masa depanmu. Sekian dan Terimakasih....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H