Novel ini berisi tentang hujan dan kenangan di setiap rintiknya, kenangan yang begitu pahit yang tidak ingin di kenang lagi dan ada kenangan indah yang ingin diulang lagi. Ini tentang perjuangan hidup seorang anak perempuan bernama Lail, ia harus menjadi yatim piatu disaat usianya yang masih remaja, bencana besar merenggut nyawa kedua orang tuanya, beruntungnya ia berhasil di selamatkan oleh seorang anak laki-laki berusia 15 tahun yang bernama Esok, disinilah semua kisah di mulai.
Laila dan Esok, dua tokoh utama yang kehilangan keluarga mereka, membangun kebersamaan di tengah-tengah bencana. Karakter Maryam sahabat Laila juga memberikan nuansa yang kaya akan empati dan persahabatan. Kisah cinta yang memerlukan banyak sekali pengorbanan, banyak hambatan dan rintangan tak menyurutkan kepercayaan dalam diri mereka, tentang kegigihan dalam memperjuangkan sesuatu agar dapat digapainya juga ada dalam cerita. Tentang menerima sesuatu dengan lapang, stentang segala kenangan pahit manis dalam hidup Laila yang akan dikupas di dalam buku ini. Keputusan Laila yang akan menghapus semua kenangan di hidupnya, yang sangat menguras emosi pembaca, sangat banyak makna kehidupan dalam novel satu ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H