Worklife balance adalah menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan juga gaya hidup, tidak peduli entah itu menjadi karyawan ataupun menjadi seorang mahasiswa. Di zaman sekarang, banyak sekali mahasiswa yang berkuliah sambil bekerja. Tak heran, karena pekerjaan paruh waktu atau part-time menjadi salah satu kunci bagi mahasiswa untuk menghasilkan uang sambil kuliah.
Bekerja sambil kuliah tentunya menjadi pilihan seseorang untuk mengejar karir mereka, dengan begitu sebelum mereka keluar dari zona perkuliahan mereka sudah mempunyai bekal untuk kehidupan selanjutnya. Worklife balance tentunya tidak semudah kelihatannya, banyak sekali pembagian waktu dan hal yang harus dilakukan baik itu dari pertemanan, keluarga, pendidikan, dan bahkan pekerjaan.
Tentunya, untuk menciptakan work-life balance sangat sulit dilakukan apalagi kita tidak mengerti bagaimana me management waktu dengan baik. work-life balance harus diikuti dengan gaya hidup yang teratur dan disiplin. Menyeimbangkan hidup menjadi sebuah tantangan apabila seseorang tersebut memiliki target dalam kehidupan, misalkan adanya keinginan untuk lulus tepat waktu. Meskipun pada kenyataannya bukan hal yang mudah, namun apabila work-life balance berjalan dengan baik akan mendatangkan efek positif, termasuk lebih sedikit stres dan risiko kelelahan yang lebih rendah.
Namun, tidak sedikit juga yang merasa stress jika efek yang dirasakan adalah negatif. Di zaman sekarang, gen Z merasa bahwa tugas kuliah, praktek dan kegiatan di lingkungan perkuliahan sangat banyak dan menumpuk sehingga menimbulkan stress karena merasa tidak bisa menyelesaikan tugas mereka satu persatu karena harus mendahulukan pekerjaan dibawah tekanan owner atau boss mereka.
Tentunya, dari efek positif dan negatif yang dihasilkan dari work-life balance ini, kita harus mencari tips agar dapat menyeimbangkan antara pendidikan dan juga pekerjaan, apalagi banyaknya target sebelum lulus di perkuliahan menjadi salah satu hal yang harus di tata se rapi mungkin agar tidak mendapatkan efek stress bagi anak muda sekarang.
1. MEMBAGI WAKTU UNTUK DIRI SENDIRI
Prioritas utama, tentunya diri sendiri. Dengan meluangkan waktu untuk sekedar menjalani hobby di kala waktu senggang tentunya menjadi hal untuk menghasilkan pikiran yang fresh, atau dalam artiannya refreshing di kala pikiran sedang penuh karena memikirkan pekerjaan atau pendidikan. Meluangkan waktu untuk menjaga kesehatan diri tentu tidak salah, karena jika kita terus menerus menekan diri untuk mencapai target hidup maka dari itulah efek negatif pun akan muncul.
2. MENETAPKAN PRIORITAS
Memilih antara pekerjaan atau pendidikan tentunya harus berdasar, baik itu memprioritaskan pekerjaan atau pendidikan. Karena dengan begitu, kita mampu memilih hal hal penting mana yang lebih dulu akan kita jalani, jika kita lebih mementingkan pekerjaan dari pendidikan maka prioritas itulah yang pertama kali kita jalankan.
3. MERAWAT DIRI
Merawat diri, tentunya menjadi salah satu tips yang harus dilakukan untuk menjaga worklife balance. Karena, tidur yang cukup dan makan yang tepat waktu menjadi salah satu kunci untuk hidup sehat dan dapat menjalani kehidupan dengan santai dan relax. Sehingga pekerjaan dan pendidikan pun lebih terasa ringan dari biasanya dan kesehatan pun tetap terjaga.