Desa Sendang, Kecamatan Karanggede, Boyolali (05/08)—Membaca merupakan jendela ke dunia pengetahuan. Melalui buku, artikel, dan sumber-sumber tertulis lainnya, seseorang dapat belajar tentang berbagai topik, mulai dari sejarah dan sains hingga seni dan budaya.
Membaca sejak usia dini membantu anak-anak memperluas kosa kata, melatih keterampilan menulis, dan mengungkapkan ide-ide mereka. Membaca karya sastra membantu anak-anak mengembangkan imajinasi dan kreativitas mereka.
Membaca buku-buku cerita dan dongeng merangsang imajinasi anak-anak, membantu mereka berpikir di luar kotak, dan mengembangkan kreativitas yang diperlukan dalam menjalani kehidupan. Dalam cerita terdapat alur yang dapat melatih kemampuan berpikir kritis anak-anak dan nilai-nilai moral yang dapat mengajarkan kebaikan pada mereka.
Perpustakaan sekolah memiliki peran penting dalam membentuk minat baca dan perkembangan literasi murid. Untuk mendorong minat baca dan mengapresiasi karya sastra sejak usia dini, mahasiswa KKN Tim II Undip bekerja sama dengan SDN Klimas, Desa Sendang, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali untuk melaksanakan program KKN monodisiplin dengan fokus pada peningkatan koleksi buku karya sastra di perpustakaan sekolah.
Sekolah ini memiliki ruang perpustakaan yang cukup luas dan terpisah dari deretan ruang kelas yang mendukung fasilitas membaca para murid. Di perputakaan tersebut banyak menyediakan buku-buku mata pelajaran, buku non fiksi, hingga buku fiksi. Namun, setelah melakukan survei pengadaan buku-buku fiksi bergambar dan yang sesuai untuk usia anak-anak kelas I, kelas II, kelas III, dan kelas IV masih dirasa kurang.
Maka dari itu, Tim II KKN Undip melaksanakan program kerja di SDN Kimas yaitu pemberian media belajar di perpustakaan berupa buku cerita, baik yang bergambar atau cerpen, dongeng, hingga komik dengan tujuan meningkatkan minat baca murid.
Penyerahan buku kepada pihak sekolah/Dokpri
Buku-buku karya sastra yang diperoleh mahasiswa KKN Tim II Undip didapatkan dengan cara membuka donasi buku yang dipromosikan pada media sosial dan mendapatkan melalui pembelian buku, baik buku baru maupun buku bekas masih layak baca. Buku yang didapatkan sejumlah 50 buku. Penyerahan buku dilakukan pada Kamis (27/07/23), para murid SDN Klimas merasa antusias karena adanya penyediaan buku-buku karya sastra yang baru di perpustakaan.
Pihak sekolah SDN Klimas memberi respon postifi terhadap program kerja tersebut karena dirasa sangat bermanfaat dalam meningkatkan minat baca melalui buku cerita. Harapannya minat dan kebiasaan murid SDN Kimas terus meningkat dan terjaga, serta dapat membuat perpustakaan sekolah menjadi lebih hidup.
Penulis: Ayu Latifah Nur Azizah (Sastra Indonesia/Universitas Diponegoro)