Lihat ke Halaman Asli

Btari Ayu Larasati

nulis lek pas nganggur

Gadis Berairmata Darah

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

...

Gadis itu sesenggukan menangis tersedu
Mengucurkan berderai-derai air mata darah
Berlinang, mengalir, membanjiri hati beku
Membasahi jiwa ringkih yang telah lelah
...
Asanya terkubur bersama jutaan mimpi yang terpasung
Apalah arti hidup tanpa harapan terrangkai di awang-awang
Hanya berhenti kaku dan diam seperti patung
Raga kosong dengan jiwa yang melayang-layang
...
Gadis itu melangkah tanpa tujuan pasti
Gontai, lemah, tanpa tenaga, tanpa semangat
Tak kuasa lagi jemarinya meraih yang terlewati
Citanya terjerembab dalam kubangan sesal hingga berkarat
...
Air mata darah berlinang kian deras
Meluap, mengurai duka dalam penjara jiwa
Semakin dia berteriak dan meronta dengan keras
Tekanan batin yang membelenggu kian kuat menyiksa
...
Ketika sampai pada ambang batas kepedihan
Yang dia rasakan hanyalah hampa, tanpa rasa
Gemuruh dunia fana tak lagi menghanyutkan
Hanya sunyi, senyap, tak bernyawa
...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline