Sebuah proses untuk mempelajari ilmu pengetahuan ini sering kita sebut dengan epistimologi. Epistimologi ini sangatlah dipentingkan bagi manusia pada jaman saat ini, karena dari situlah kemoderenan diperoleh. Terdapat beberapa tradisi keilmuan yang diantaranya adalah bayani, burhani, dan ifani. Meskipun istilah-istilah itu sudah muncul pada tradisi ke islaman namun pada dasarnya istilah-istilah itu muncul pada penalaran estimolgi. Adapun dfinisi dari beberapa istilah istilah tersebut diantaranya yaitu :
a. Islam Bayani
Pengertian dari islam bayani ini yaitu sebuah ilmu atau ajaran yang dapat diketahui melalui sebuah arti dengan beberapa cara seperti tasbih. Dalam estimolgi islam bayani ini dikelompokan menjadi dua yakni secara langsung dan secara tidak langsung. Islam bayani secara langsung adalah pemahaman sebuah teks tanpa adanya suatu pemikiran. Sedangkan bayani secara tidak langsung adalah pemahan teks secara mentah sehingga perlu adanya pengulasan terlebih dahulu.
b. Islam Burhani
Islam Burhani adalah suatu sumber dari ilmu pengetahuan. Jadi sumber pengetahuan islam burhani ialah realitas dan empiris yang terdiri dari alam, sosial budaya, dan humalitis. Pengetahuan islam burhani ini merupakan pengetahuan yang di peroleh dari hasil dari sebuah penelitian baikitu di laboratorium maupun di alam nyata. Pola pikir yang digunakan oleh burhani ini yakni pola pikir yang induktif, yang dimana diperoleh dari hasil generalisasi dari hasil penelitian empiris tersebut.
c. Islam Irfani
Pada islam irfani ini bersifat spiritual atau kejiwaan. Pengertian irfani itu sendiri adalah sebuah ilmu pengetahuan yang dicapai melalui diri kita sendiri. Dan irfani itu sendiri memiliki tiga tahapan yaitu persiapan, menerima tanggapan dan pengungkapan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H