Giriwoyo, Wonogiri (13/02/2023) Selain sebagai kantor, Balai desa atau kelurahan berfungsi sebagai pusat aktivitas sosial dan tempat berkumpulnya warga desa untuk menyelenggarakan pertemuan, rapat, dan musyawarah.
Sebagai tempat pertemuan, Balai desa haruslah memiliki desain bangunan yang fungsional. Selain itu pada ruang pertemuan balai desa biasanya memiliki Backdrop ruang yang menarik dan enak dipandang.
Pada minggu kedua berlangsungnya kegiatan KKN UNDIP TIM 1 khususnya tim KKN Kelurahan Giriwoyo, Kecamatan Giriwoyo, Wonogiri, Salah satu mahasiswi dari jurusan Teknik Arsitektur Universitas Diponegoro yang bernama Ayu Istiani melaksanakan proram kerja monodisiplin yaitu membuat "Usulan desain rancangan backdrop balai kelurahan Giriwoyo".
Program kerja monodisiplin tersebut didapatkan ketika melihat secara langsung kondisi Backdrop balai Kelurahan Giriwoyo yang kurang enak dipandang dikarenakan backdrop hanya terbuat dari papan tulis putih yang ditempelkan ke dinding kolom.
Usulan desain Backdrop yang diberikan dari mahasiswi KKN tersebut berkonsep tradisional khas jawa dimana material yang digunakan yaitu kayu jenis meranti serta terdapat juga ukiran batik kawung yang terbuat dari bahan kayu yang di-lasercut. Motif batik kawung sendiri digunakan karena merupakan batik khas jawa serta memiliki makna kesempurnaan, kemurnian dan kesucian.
Usulan desain Backdrop yang dibuat oleh mahasiswi tersebut diterima dengan rasa senang dan puas oleh Pak Lurah Kelurahan Giriwoyo, Soegih Mastika. Sebagai tindak lanjut dari usulan desain tersebut, dibuatkan Gambar Detail (DED) serta Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H