Lihat ke Halaman Asli

Ayu Febriyani

Mahasiswa

Meningkatkan Kemampuan untuk Membentuk Budaya Organisasi yang Positif

Diperbarui: 8 Agustus 2024   10:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

           WEBINAR SKILL UPGRADING 

  "Self Leadership as Building Blocks for a            Positive Organizational Culture"

Meningkatkan kemampuan untuk membentuk budaya organisasi yang positif memerlukan pendekatan yang komprehensif dan konsisten. Budaya organisasi yang positif tidak hanya mendukung produktivitas dan kepuasan karyawan, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan inovatif. Beberapa langkah strategis untuk membangun dan mempertahankan budaya organisasi yang positif.

1. Visi dan Nilai yang jelas

Visi memberikan arah dan tujuan jangka panjang. Sementara, nilai-nilai organisasi mencerminkan prinsip dan etika yang menjadi dasar perilaku karyawan. Visi dan nilai ini harus dipahami, diterima dan dijadikan pedoman dalam semua aktivitas organisasi.

2. Kepemimpinan yang Inspiratif 

Kepemimpinan memainkan peran kunci dalam membentuk budaya organisasi. Pemimpin yang  inspiratif tidak hanya memberikan arahan tetapi juga menjadi contoh teladan bagi karyawan. Mereka harus menunjukkan integritas, transparansi, dan komitmen terhadap nilai-nilai organisasi.

3. Komunikasi Terbuka

Komunikasi Terbuka antara manajemen dan karyawan membantu menghindari miskomunikasi dan konflik. Karyawan harus merasa bebas untuk menyampaikan ide, kekhawatiran, dan umpan balik tanpa takut akan konsekuensi negatif. 

4. Pengakuan dan Apresiasi 

Menghargai dan mengakui kontribusi karyawan adalah cara efektif untuk memotivasi mereka. Pengakuan dapat berupa pujian, penghargaan, atau insentif lainnya yang mencerminkan nilai-nilai organisasi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline