Lihat ke Halaman Asli

Indonesia 'Hanya' Membutuhkan Bangsa yang 'Sadar'

Diperbarui: 25 Juni 2015   04:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1337854639395724460

Melihat kondisi Bangsa Indonesia saat ini, sungguh ironis. Berbagai macam masalah bertubi-tubi seperti hujan badai yang tak kunjung selesai, mulai dari kalangan grassroot hingga kalangan penguasa pemerintahan di negeri ini. Secara subjektif, Saya rasa masyarakat Indonesia sudah mulai kehilangan ‘kesadaran’ dalam dirinya.

Coba saja kita telisik lingkungan di sekitar Kita. Dari hal-hal kecil saja sudah mengindikasikan bahwa bangsa Indonesia sedang dalam keadaan collapse, tidak ‘sadar’. Mulai dari lingkungan, yang sangat buruk dengan sampah-sampah berhamburan di (hampir) seluruh tempat, jalan-jalan, walaupun di sekitar tempat tersebut telah tersedia tempat sampah yang seharusnya di sana lah sampah-sampah ‘bernaung’. Atau di dalam kendaraan umum, uh! kotor sekali.

Kemudian melihat kondisi saat di traffict light, dapat Kita ketahui mana ‘golongan’ yang 'sadar' dan mana yang nggak. Lha wong saat lampu merah menyala saja, masih banyak yang nyrobot.

Ehm.. bukan berniat membandingkan atau bagaimana. Mari lihat kebiasaan-kebiasaan masyarakat di Jepang. Beda banget kan dengan Indonesia?! Tapi coba Kita sedikit mengadaptasi kebiasaan-kebiasaan baik di Negeri Sakura, Jepang. Di sana, masyarakatnya dikenal sangat disiplin, bahkan anjing pun berhenti saat lampu merah pada traffict light menyala -menginstruksikan pejalan kaki untuk berhenti-, sebagai akibat dari kebiasaan manusia di sana. Juga mengenai kebersihan lingkungan dan lain sebagainya.

Sesungguhnya, Indonesia hanya butuh bangsa yang ‘sadar’, yaitu bangsa yang mau menyadari bahwa apa yang diperbuatnya tidak selalu benar sesuai dengan subjektivitas masing-masing jiwa. Hal itu pula yang tidak dimiliki oleh para pejabat Kita, terjadinya budaya KKN di Indonesia juga diakibatkan tereduksinya sikap ‘sadar’ pada masing-masing manusia penanggung amanah dari rakyat tersebut.

Sudah saatnya Kita ‘sadar’, ibda’ binafsih (mulai dari diri sendiri), dari sekarang juga. Demi terbentuknya Indonesia yang lebih baik. (fahim)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline