Lihat ke Halaman Asli

Bisikan Sang Mawar

Diperbarui: 24 Juni 2015   23:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seorang gadis berbicara pada sekuntum mawar ;

" Begitu panas matahari memanggang sekujur tubuhku, Sementara padang gurun membentang harus kulewati dengan kaki penuh memar untuk mencapai tanah harapan ".

Kemudian mawar berkata ;

" Menyalalah seperti kayu bakar dan ranting-ranting kering, namun tanpa habis terbakar dan padamlah bersama pasir-pasir di gurun".
Dari yang terdapat dalam terang adalah cahaya, meski terbentur dinding kaca dan berserakan
Sebagaimana pikiran melambung menjejelajahi indahnya angan-angan

Kenyataan akan terasa indah apabila hati berpadu dalam keikhlasan

Menyatulah seperti masa-masa kecil dalam pelukan kasih orang tuamu,

Saat kau sakit,

Saat kau riang.

Mereka akan berkata ;

Sembuhkan kami ketika nanti kami sakit ..

_Ayudyah_




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline