Sejak zaman Mesir kuno ( 3100 sm ) madu sudah digunakan untuk merawat luka. Menurut catatan papirus ( buku teks bedah ) madu sudah digunakan secara luas oleh masyarakat Mesir dan menjadi bahan umum dalam pembuatan pembalut luka
Madu sendiri menyediakan lingkungan penyembuhan luka yang lembap sehingga mampu mempercepat penyembuhan, serta sifat anti bakteri yang terdapat pada madu membantu mencegah dan membersihkan infeksi
Enzim enzim pada madu yang mampu mencegah infeksi dan mengobati luka seperti enzim katalase yang berfungsi menguraikan hidrogen peroksida (H2O2 ) menjadi air dan oksigen. Hidrogen peroksida sendiri adalah senyawa yang bersifat toksik bagi sel dan dapat merusak jaringan. Lalu ada enzim glukosa oksidase yang membuat glukosa menjadi glukonat dan hidrogen peroksida dalam porsi kecil, yang berfungsi membersihkan luka dari bakteri
Luka yang dapat disembuhkan oleh madu seperti luka bakar ringan, lecet, luka pasca operasi, ulkus kaki, infeksi jamur dll.
Berikut salah satu cara mengobati luka bakar ringan dengan madu
1. Bersihkan luka dengan air mengalir dan sabun yang lembut. Lalu diamkan hingga kering
2. Setelah kering, oleskan madu murni tipis tipis ke area yang terbakar
3. Tutup luka dengan perban dan pastikan mengganti perban secara berkala minimal sekali sehari atau sesuai petunjuk dokter
4. Ulangi beberapa kali sampai sembuh
Mengobati luka dengan menggunakan madu memang salah satu obat alternatif. Namun, sebelum menggunakan madu lebih konsultasi kan kepada dokter agar tidak menimbulkan infeksi karena memilih madu yang kurang berkualitas